25 Rumah dan 1 Musala Rusak Berat Akibat Banjir Bandang Ternate

Banjir badang di Kota Ternate. Maluku Utara. (Dok BNPB)

25 Rumah dan 1 Musala Rusak Berat Akibat Banjir Bandang Ternate

Atalya Puspa • 26 August 2024 11:04

Jakarta: Bencana banjir bandang melanda kelurahan Rua di Kota Ternate, Maluku Utara, pada Minggu, 25 Agustus 2024 pukul 03.30. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan untuk sementara kerugian materiil sebanyak 25 unit rumah dan satu musala rusak berat.

"Tetapi tentu saja tidak hanya 25 kepala keluarga ini yang kemudian memerlukan dukungan darurat hingga fase tanggap darurat 14 hari ke depan diselesaikan. Tetapi juga ada masyarakat di sekitar kawasan terdampak yang mungkin saja merasa masih kurang aman atau trauma akibat kondisi kejadian bencana banjir bandang ini," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam konferensi pers Bencana Banjir Bandang Rua di Kota Ternate, Senin, 26 Agustus 2024.

Untuk sementara, lanjut dia, beberapa kepala keluarga memutuskan untuk mengungsi. Saat ini, ada dua titik pengungsi, yakni SMK Negeri 4 Kota Ternate yang menjadi posko utama tanggap darurat dan SD Negeri 66 Kota Ternate.

Baca: 

Banjir Bandang di Ternate, 6 Orang Hilang


Abdul menyatakan ketersediaan logistik permakanan di dua tempat itu dipastikan cukup untuk sementara waktu. Adapun, ada sejumlah kebutuhan mendesak seperti makanan siap saji, family kit, hygene kit, matras dan pakaian.

"Untuk sementara waktu, dukungan kebutuhan pengungsi sudah direspon oleh Dinas Sosial Kota Ternate," ucap dia.

Sebagai informasi, kejadian banjir bandang terjadi pada sisi barat selatan di Kelurahan Rua, setelah terjadi hujan dengan intensitas tinggi dengan durasi cukup panjang selama dua hari berturut-turut. Dalam dua bulan terakhir, kawasan Halmahera, yakni Halmahera Utara, Halmahera Tengah, Halmahera Timur dan Pulau Ternate, merupakan kawasan yang hampir setiap minggu terdampak bencana hidrometeorologi basah, khususnya banjir dan banjir bandang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)