Bencana banjir bandang di Ternate, Maluku Utara. (Dok BNPB)
Atalya Puspa • 26 August 2024 10:36
Jakarta: Bencana banjir bandang menerjang Kelurahan Rua, Kota Ternate, Maluku Utara, pada Minggu, 25 Agustus 2024, pukul 03.30, menyebabkan 13 orang meninggal. Berdasarkan data yang diterima Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Senin, 26 Agustus 2024, sembilan orang luka-luka dan ada enam orang hilang.
"Dan ini masih menunggu dan masih kita buka laporan jika masih ada anggota keluarga yang merasa keluarganya tidak ditemukan. Jadi enam orang hilang yang masih masuk dalam daftar pencarian orang oleh Basarnas yang saat ini sudah memiliki kekuatan personel hampir 400 orang, ini masih kita buka dan kita tampung laporan pengaduan dari masyarakat," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam konferensi pers Bencana Banjir Bandang Rua di Kota Ternate, Senin, 26 Agustus 2024.
Dia menerangkan bahwa masyarakat bisa melaporkan anggota keluarganya yang hilang melalui Posko Utama di SMK Negeri 4 Kota Ternate. Selain itu, masyarakat juga bisa melapor melalui contact center Pusdalops BNPB di 117.
"Kita harapkan untuk korban yang masih hilang bisa ditemukan dalam kondisi selamat," pungkas Abdul.
Baca:
BNPB Waspadai Potensi Bencana Hidrometeorologi Basah di Indonesia Timur dan Tengah |