IHSG Diprediksi Terkoreksi, Ini 6 Saham Layak Koleksi

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan hari ini di posisi 7.772,59. Hingga pukul 09.15 WIB, IHSG langsung ambruk ke level 7.757,73 atau turun 14,85 poin setara 0,19 persen.

Head of Research Retail BNI Sekuritas Fanny Suherman memperkirakan IHSG berpotensi terkoreksi wajar setelah naik tujuh hari secara berturut-turut.

"Support IHSG ada pada level 7.700-7.730 dan resist IHSG di 7.800-7.840," ungkap Fanny dalam analisis harian, dikutip dari Investing.com, Selasa, 22 Oktober 2024.

Adapun, IHSG ditutup naik 0,16 persen di perdagangan kemarin (21/10) dan disertai dengan net buy asing sebesar Rp286 miliar. Saham yang paling banyak dibeli asing adalah ANTM, BBNI, ASII, TLKM, dan GOTO.

Sementara itu, Wall Street ditutup beragam karena imbal hasil US Treasury naik dan investor waspada terhadap valuasi tinggi yang menunggu kinerja laba dari perusahaan besar.

Indeks Dow Jones ditutup melemah 0,80 persen ke 42.931,60, S&P 500 turun 0,18 persen ke 5.853,98 dan Nasdaq Composite menguat 0,27 persen ke 18.540,01.
 

Baca juga: Wall Street Bervariasi, Bursa Eropa Melemah

(Ilustrasi. Foto: MI/Adam Dwi)

Rekomendasi saham

Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar di perdagangan hari ini, yaitu AKRA, ELSA, BUMI, BMRI, PGEO, dan SCMA. Berikut ini rekomendasi trading saham:

1. AKRA
Spec Buy dengan area beli di Rp1.440, cutloss jika break di bawah Rp1.420. Jika tidak break di bawah Rp1.440, potensi naik ke Rp1.490-Rp1.500 short term.

2. ELSA
Spec Buy dengan area beli di Rp486, cutloss jika break di bawah Rp476. Jika tidak break di bawah Rp476, potensi naik ke Rp496-Rp505 short term.

3. BUMI
Spec Buy dengan area beli di Rp138, cutloss jika break di bawah Rp133. Jika tidak break di bawah Rp138, potensi naik ke Rp143-Rp148 short term.

4. BMRI
Spec Buy dengan area beli di Rp7.200, cutloss jika break di bawah Rp7.100. Jika tidak break di bawah Rp7.100, potensi naik ke Rp7.275-Rp7.350 short term.

5. PGEO
Buy on Weakness dengan area beli di Rp1.140, cutloss jika break di bawah Rp1.130. Jika tidak break di bawah Rp1.130, potensi naik ke Rp1.170-Rp1.200 short term.

6. SCMA
Spec Buy dengan area beli di Rp137, cutloss jika break di bawah Rp134. Jika tidak break di bawah Rp137, potensi naik ke Rp140-Rp144 short term.