Operasi SAR Hari Keenam Longsor Cilacap Terapkan Lima Metode Pencarian

Total sebanyak 22 alat berat dikerahkan untuk membantu pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan korban longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap pada Minggu (16/11). (Dok BNPB)

Operasi SAR Hari Keenam Longsor Cilacap Terapkan Lima Metode Pencarian

Lukman Diah Sari • 18 November 2025 09:23

Cilacap: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan operasi pencarian dan pertolongan (SAR) korban hilang diduga tertimbun longsor di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, kembali dilanjutkan hari ini, Selasa, 18 November 2025. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyebut operasi memasuki hari keenam dan dimulai pukul 05.30 WIB.

Abdul menjelaskan, tim SAR akan menerapkan lima metode pencarian untuk memaksimalkan penemuan para korban. Tahapan pertama dimulai dengan penerbangan drone untuk mendeteksi kondisi awal di area terdampak sekaligus memastikan keamanan tim sebelum turun ke lokasi.

"Jika dinyatakan aman, pencarian akan dilanjutkan dengan pengerahan anjing pelacak untuk mendeteksi kemungkinan keberadaan korban di dalam timbunan tanah," ujar Abdul dalam keterangan tertulis diterima pada Selasa, 18 November 2025.



Total sebanyak 22 alat berat dikerahkan untuk membantu pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan korban longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap pada Minggu (16/11). (Dok BNPB)

Setelah itu, tim akan menurunkan alat berat ke sejumlah titik yang diduga terdapat korban. Pergerakan alat berat akan diawasi ketat seluruh potensi SAR guna menjaga keselamatan dan ketepatan proses pencarian.

Metode pencarian berikutnya menggunakan peralatan ekstrikasi, baik modern maupun manual, untuk menjangkau area yang sulit dikerjakan alat berat. Tahap terakhir dilakukan dengan mengoperasikan alkon guna membantu proses pembersihan material longsor.

"Fokus pencarian hari ini dipusatkan pada tiga sektor utama yakni worksite A1, B1, dan B2," ungkap dia.

Operasi SAR ini menjadi lanjutan dari upaya pencarian yang telah berlangsung sejak bencana tanah longsor terjadi pada Kamis malam, 13 November 2025, di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang. Longsor menimbun sejumlah rumah di Dusun Tarukahan dan Dusun Cibuyut, serta menyebabkan kerusakan lahan di area seluas sekitar 6,5 hektare.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)