Percepat Pencarian Korban Longsor Cilacap, Armada Modifikasi Cuaca Ditambah

Total sebanyak 22 alat berat dikerahkan untuk membantu pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan korban longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap pada Minggu (16/11).

Percepat Pencarian Korban Longsor Cilacap, Armada Modifikasi Cuaca Ditambah

Lukman Diah Sari • 18 November 2025 09:11

Cilacap: Sebanyak tujuh korban hilang diduga tertimbun longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, masih dicari. Pencarian hari ini, 18 November 2025, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menambah armada operasi modifikasi cuaca (OMC) untuk mempercepat pencarian. 

"Operasi modifikasi cuaca untuk dukungan percepatan operasi pencarian dan pertolongan longsor di Cilacap masih kita lakukan sampai saat ini. Kita harus sepakati dan kita laksanakan adalah memastikan tujuh korban itu bisa ditemukan semua, itu target," tegas Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam keterangan resmi diterima Selasa, 18 November 2025.


Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto berdialog dan menyerahkan bantuan pemenuhan kebutuhan dasar dengan warga  terdampak longsor yang mengungsi di Balai Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, pada Senin (17/11). (Dok BNPB)

Suharyanto optimistis, tujuh korban dalam pencarian akan ditemukan hari ini, 18 Oktober 2025. BNPB menambah satu armada OMC. 

"Dua pesawat ini akan melaksanakan misi mitigasi cuaca untuk percepatan penanganan darurat longosor di Kabupaten Cilacap dan Banjarnegara," jelas dia.

Informasi terbaru, pada Senin, 17 November 2025 atau hari kelima, sebanyak ?tiga jenazah berhasil ditemukan di sekor pencarian worksite A2. Dengan demikian total korban yang masih dalam pencarian per Senin, 17 November 2025, pukul 18.00 WIB sebanyak tujuh orang.

Bencana tanah longsor terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, Kamis, 13 November 2025. Bencana itu menimbun sejumlah rumah warga di Dusun Tarukahan dan Dusun Cibuyut, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Cilacap.

Longsor juga merusak 12 rumah serta mengancam 16 rumah lainnya di area seluas sekitar 6,5 hektare. Material longsor menimbun permukiman dan menyebabkan penurunan tanah sedalam 2 meter serta retakan sepanjang 25 meter.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)