Aksi bersih-bersih dilakukan Komunitas sosial Rebound for Humanity bekas aksi vandalisme di kawasan Dago, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin, 1 September 2025. Metrotvnews.com/ Roni Kurniawan
Roni Kurniawan • 1 September 2025 14:13
Bandung: Komunitas sosial Rebound for Humanity menggelar aksi difokuskan pada pengecatan ulang fasilitas umum yang dipenuhi coretan vandalisme, termasuk bekas dari aksi demonstrasi massa yang terjadi beberapa waktu lalu. Puluhan pecinta sepeda motor klasik itu mengecat dinding di sekitaran Dago.
Menurut pendiri Rebound for Humanity, Baba, geralam sosial tersebut sebagai bukti komunitasnya peduli terhadap Kota Bandung yang porak poranda usai terjadi kerusuhan pada 29 Agustus 2025. Mereka pun membawa beberapa ember cat berwarna putih untuk menutupi aksi vandalisme.
"Yang namanya Rebound for Humanity, itu adalah gerakan sosial, social movement, dengan aksi-aksi sosial. Nah, salah satunya hari ini kita melakukan kegiatan mengecat ulang keindahan kota, membersihkan dan menutup coretan-coretan vandalisme, terutama bekas dari aksi demonstrasi massa kemarin," kata Baba di Bandung, Senin, 1 September 2025.
Baba menjelaskan aksi serupa bukan kali pertama dilakukan. Komunitas yang digagasnya tersebut kerap mengadakan kegiatan pembersihan maupun pengecatan mural secara rutin. Bahkan, setiap momentum Hari Kemerdekaan 17 Agustus, Rebound for Humanity menjadikan agenda ini sebagai kegiatan tahunan.
"Aksi ini sebenarnya bukan kali pertama kita lakukan. Sering kali kita adakan, bahkan kalau rutin tahunan biasanya setiap 17 Agustus kita menggelar kegiatan pengecatan mural atau membersihkan vandalisme," jelas Baba.
Untuk aksi kali ini, tercatat sekitar 20 orang relawan sudah bergabung, dan jumlah tersebut diperkirakan terus bertambah. Baba juga menyebutkan adanya partisipasi dari sejumlah tokoh publik yang siap ikut ambil bagian, termasuk Eddi Brokoli serta beberapa personel grup band KOIL.
"Kalau untuk hari ini, yang terlibat ada sekitar 20 orang, mungkin nanti akan terus bertambah. Katanya juga ada beberapa personel KOIL yang akan ikut bergabung, seperti Eddi Brokoli dan mungkin beberapa tokoh lainnya. Kita lihat nanti," ungkap Baba.
Baba menegaskan kegiatan ini digelar semata-mata karena kecintaan terhadap Kota Bandung. Baginya, aksi sederhana ini adalah bentuk nyata kontribusi masyarakat untuk menjaga kedamaian, kebersihan, serta citra positif kota yang dikenal kreatif dan ramah.
"Kenapa kita mau ngecat? Kenapa kita mau membersihkan lagi? Ya, karena kita cinta kota kita. Bandung adalah kota kita. Bandung juara. Bandung cinta damai," ujar Baba.
Baba berharap, semakin banyak masyarakat yang terinspirasi untuk turut menjaga ruang publik tetap bersih dan nyaman, serta menghadirkan wajah Bandung yang indah bagi warga maupun wisatawan.