Lantik ASN dan PPPK, Farhan Tekankan Integritas dan Pelayanan Publik

Suasa pelantikan ASN dan PPPK di Plaza Balai Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa, 9 September 2025.

Lantik ASN dan PPPK, Farhan Tekankan Integritas dan Pelayanan Publik

Roni Kurniawan • 9 September 2025 09:30

Bandung: Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, melantik Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi 2024 tahap 2 di lingkungan Pemerintah Kota Bandung pada Selasa, 9 September 2025. Farhan menegaskan pentingnya menjaga integritas dan meningkatkan kualitas pelayanan publik sebagai bagian dari visi Bandung Utama.

Farhan mengatakan, para ASN dan PPPK yang baru dilantik untuk tidak tergiur dengan berbagai iming-iming yang menjurus pada hal korupsi. Farhan mengingatkan, agar para ASN dan PPPK menjaga nama baik Pemkot Bandung berkaca pada kasus-kasus sebelumnya yang menyeret sejumlah pejabat serta ASN berurusan dengan hukum.

“Integritas, ya integritas. Kota Bandung ini sekarang betul-betul menjadi salah satu contoh baik oleh Kejaksaan Agung beserta jajarannya, dari Kejaksaan Tinggi sampai Kejaksaan Negeri. Bahkan Pengadilan Negeri maupun KPK juga menaruh perhatian besar. Kami selalu diingatkan untuk menjaga integritas, dan itu menjadi pondasi dalam mewujudkan Bandung Amanah," kata Farhan di Balai Kota Bandung, Selasa, 9 September 2025.

Farhan menuturkan, khusus bagi tenaga kesehatan, peningkatan kemampuan komunikasi juga menjadi hal penting. Hal ini berkaca pada sejumlah persoalan yang sempat terjadi di RSUD Ujungberung adanya kericuhan dari keluarga pasien yang tidak mendapatkan pelayanan dari petugas.

"Selain pelayanan medis, komunikasi yang baik dengan masyarakat harus kita perbaiki. Itu bagian dari pelayanan publik yang amanah," tandas Farhan.
 

Baca: Gubernur Jatim Beri Bantuan untuk ASN Terdampak Aksi Ricuh di Grahadi

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bandung, Evi Hendarin menjelaskan, pada pelantikan kali ini terdapat 208 PPPK dengan rincian, 21 tenaga teknis, 181 tenaga kesehatan, dan 4 tenaga guru. Selain itu terdapat 4 CPNS lulusan IPDN yang telah menjalani masa magang selama satu tahun resmi dilantik.

"Ini merupakan bagian dari formasi 2024 tahap dua. Sebelumnya, pada tahap satu sudah dilantik sebanyak 532 orang, mayoritas guru. Jadi total formasi tahun 2024 sebanyak 790, yang kini sudah terpenuhi melalui dua tahap," beber Evi 

Evi mengaku, dengan adanya penambahan ASN dan PPPK ini, Pemerintah Kota Bandung berharap pelayanan publik dapat semakin optimal. "Pak Wali Kota menegaskan bahwa seluruh aparatur harus bekerja dengan semangat integritas, transparansi, serta profesionalisme agar kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah terus terjaga," ungkap Evi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)