Gandeng Naoyoshi, Emiten STRK Rambah Pasar Jepang

Ilustrasi. Foto: Unsplash via lpksaitama.com

Gandeng Naoyoshi, Emiten STRK Rambah Pasar Jepang

Husen Miftahudin • 5 September 2025 22:47

Jakarta: Emiten produsen minuman beralkohol, PT Lovina Beach Brewery Tbk (STRK) menggandeng Naoyoshi Co., Ltd. membentuk joint venture strategis dalam upaya merambah pasar Jepang. Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan Letter of Intent (LOI) kedua belah pihak dan menandai langkah besar pertama STRK dalam memasuki segmen minuman beralkohol di Asia selain di Indonesia.

Kemitraan ini bertujuan memanfaatkan jaringan logistik dan distribusi nasional milik Naoyoshi dengan portofolio STRK yang terus berkembang dalam minuman beralkohol yang inovatif, guna menangkap peluang di pasar Jepang yang tengah berkembang pesat pada kategori ready-to-drink (RTD) serta minuman beralkohol lainnya.

Direktur Utama STRK Bona Budhisurya mengatakan, Jepang telah lama menjadi trendsetter di Asia dalam sektor minuman, dengan tren premiumisasi, kepraktisan, serta pola konsumsi yang lebih sehat sebagai pendorong utama permintaan konsumen.

Berdasarkan laporan industri, pasar minuman beralkohol RTD di Jepang tumbuh lebih dari tujuh persen per tahun dalam beberapa tahun terakhir, didorong oleh konsumen muda dan kaum profesional yang mencari minuman dengan pilihan rendah gula, premium, dan praktis.

"Jepang adalah pasar yang sangat strategis bagi kami. Bermitra dengan Naoyoshi memungkinkan kami membawa semangat keterampilan dan inovasi khas Bali ke Jepang, sekaligus memanfaatkan keahlian mereka yang telah terbukti dalam distribusi, logistik, dan akses pasar," jelas Bona dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 5 September 2025.
 
Baca juga: Perusahaan Singapura Caplok 15% Saham ETRK


(Produksi minuman beralkohol Lovina Beach Brewery. Foto: dok STRK)
 

Buka jalur menuju pasar Asia Timur lainnya


Bagi STRK, sebut Bona, joint venture ini menjadi platform untuk memasuki salah satu sektor minuman yang paling menguntungkan di Asia, sekaligus meningkatkan visibilitas merek, pertumbuhan penjualan, dan efisiensi operasional.

Sementara bagi Naoyoshi, kemitraan ini memperluas portofolio bisnis mereka selain logistik, mencakup usaha makanan dan minuman yang bernilai tambah, dengan potensi investasi bersama dalam teknologi cold-chain serta sistem manajemen gudang berbasis data untuk meningkatkan efisiensi operasional.

"Dengan menggabungkan kapabilitas logistik dan distribusi milik Naoyoshi dengan produk dan merek STRK, kami bertujuan membangun jaringan yang kuat dan merata di seluruh Jepang serta membuka jalur menuju pasar Asia Timur lainnya," ungkap Bona.

Seiring dengan perkembangan pesat pasar minuman beralkohol di Asia, STRK memandang kemitraan ini sebagai pintu gerbang ekspansi, dimulai dari Jepang dan berpotensi menjangkau Korea Selatan, Taiwan, serta Tiongkok di masa mendatang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)