Pemprov DKI Janji Tuntaskan Proyek Jalan Mangkrak 9 Tahun di Penjaringan

Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan akan menuntaskan proyek jalan di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, yang terbengkalai sejak 2016. Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Heru Suwondo, mengatakan proyek sepanjang 320 meter itu dibangun pihak swasta, namun berhenti di tengah jalan.

Heru menjelaskan Pemprov DKI tengah berkomunikasi dengan pihak pengembang untuk menentukan langkah penyelesaian proyek pembangunan jalan di Penjaringan. Jika pengembang tidak mampu melanjutkan, Pemprov DKI siap mengambil alih pembangunan jalan tersebut.

“Waktu itu dibangun melalui swasta, ya, kemudian terhenti. Nah, kami akan komunikasikan dengan pihak pengembang. Kalau bisa dilanjut, dilanjut. Kalau pengembangnya sudah tidak bisa, kami, DKI yang akan masuk,” ujar Heru di Penjaringan, Jakarta, Senin, 27 Oktober 2025.

Heru menambahkan pembahasan dengan pihak pengembang akan dilakukan dalam waktu dekat. Dia menargetkan komunikasi awal bisa dimulai minggu ini agar segera ada kepastian timeline pengerjaan.

“Kita akan rapatkan di minggu ini sampai minggu depan. Mudah-mudahan dapat timeline-nya, kapan akan mulai diperbaiki,” ujar Heru.
 

Baca Juga:  Pramono Sebut Ada 5.000 Pohon Rawan Tumbang di Jakarta

Proyek ini sempat tertunda karena kendala internal di pihak pengembang. Pemprov DKI sudah berencana turun tangan sejak 2023, namun pelaksanaannya terhambat oleh hal yang belum dapat dijelaskan.

Jalan yang mangkrak tersebut dibangun lebih tinggi dari permukaan sebelumnya. Diduga pengembang mengantisipasi terjadinya potensi rob di kawasan pesisir Jakarta Utara.

Namun, warga sekitar tak setuju dengan permukaan yang lebih tinggi tersebut. Mereka telah menyampaikan keinginan agar permukaan jalan disamakan dengan ruas di sebelahnya agar tidak menimbulkan perbedaan tinggi yang mengganggu akses rumah.

“Tadi komunikasi dengan warga juga mereka pada prinsipnya minta jalannya dibuat sama,” kata Heru.