Keterlibatan Kaum Perempuan di Kancah Politik Harus Ditingkatkan

Ketum DPP KPPG Hetifah Sjaifudian. Foto: Isitmewa.

Keterlibatan Kaum Perempuan di Kancah Politik Harus Ditingkatkan

Anggi Tondi Martaon • 21 April 2025 22:54

Jakarta: Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) bertekad meningkatkan keterlibatan perempuan dalam politik. Sehingga, kaum hawa bisa memperjuangkan nasibnya dan berperan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Hal itu disampaikan Ketua Umum (Ketum) KPPG Hetifah Sjaifudian usai pelantikan DPP KPPG dii Jakarta, Senin, 21 April 2025. Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Bahlil Lahadalia.

"Kita ingin memastikan bahwa perempuan bukan hanya diikutkan, tapi punya ruang untuk menentukan arah," kata Hetifah melalui keterangan tertulis, Senin, 21 April 2025.

Ketua Komisi X DPR itu menyampaikan KPPG ingin  keterlibatan politik kaum perempuan tidak hanya bersifat sesaat, tetapi juga berkelanjutan. Namun tantangannya adalah agaimana semangat itu tidak berhenti di hari pemilu saja.

"KPPG ingin membangun hubungan yang lebih substantif antara pemilih perempuan dan kader Golkar, hubungan yang tumbuh dari kepercayaan, dari komunikasi dua arah dan dari kesadaran bersama atas isu-isu yang benar-benar mereka hadapi, mulai dari pendidikan anak, harga pangan, layanan kesehatan, sampai keamanan di lingkungan mereka," ungkap dia.
 

Baca juga: 

Editorial MI: Separuh Hati untuk Kaum Perempuan


Hetifah mengatakan salah satu cara menarik minat perempuan terjun ke kancah politik yaitu akan hadir secara konsisten di tengah-tengah perempuan. Bukan hanya saat kampanye, tapi juga dalam keseharian mereka. 

"Kita ingin pemilih perempuan merasa punya tempat, merasa didengar dan merasa bahwa keterlibatan mereka sungguh berarti.
Karena pemilih yang aktif dan sadar adalah fondasi partai yang kuat," sebut dia.

Dia menjelaskan keterlibatan perempuan terbuka lebar. Apalagi, terdapat aturan kuota 30 persen keterwakilan perempuan. 

Hetifah menyampaikan ketentuan kuota tersebut kadang masih dianggap beban, bukan kesempatan. Maka, KPPG akan menjadi kekuatan advokasi yang konsisten baik di dalam partai maupun di parlemen. 

Selain itu, Hetifah menyampaikan kehadiran Bahlil dalam pelantikan KPPG untuk menghidupkan kembali organisasi-organisasi yang sempat vakum. KPPG akan memfasilitasi pelatihan manajemen organisasi, pertukaran praktik baik, dan mendorong regenerasi kader di semua tingkatan.

"Karena organisasi yang kuat tidak lahir dari perintah tapi dari rasa memiliki. Dan rasa memiliki tumbuh ketika kita merasa dihargai dan tidak sendiri," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)