Menlu Estonia Apresiasi Rencana Digitalisasi RI, Dorong Akselerasi Kerja Sama

Jakarta: Pertemuan antara Menteri Luar Negeri Sugiono dengan Menlu Estonia Margus Tsakhna membahas teknologi tinggi yang dimiliki oleh Estonia. 

“Mereka Estonia adalah negara yang sangat advance di bidang cyber sangat digital dan mempunyai teknologi-teknologi yang sifatnya cutting edge yang kami sama-sama yakin dan kita juga bisa bermanfaat jika terjadi hubungan dan partnership yang lebih erat,” ujar Menlu Sugiono di Gedung Pancasila, Rabu 23 April 2025.

“Kedua belah pihak juga sepakat untuk meningkatkan hubungan tersebut di berbagai sektor, terutama dalam menghadapi situasi ekonomi global yang unpredictable (tidak terduga),” ujar Menlu Sugiono. 

“Kami sama-sama memiliki komitmen untuk meningkatkan kerja sama tersebut di berbagai sektor. Tadi disebut di bidang agrikultur, di bidang pertanian, di bidang pendidikan dan juga beberapa alternatif yang mungkin bisa dicapai di sektor-sektor yang lain,” Menlu menambahkan.

Menlu Estonia Margus Tsakhna mengatakan, Estonia sebenarnya adalah salah satu negara paling beradab di dunia. “Kami memiliki 100% layanan publik secara digital di Estonia,” ungkap Menlu Tsakhna.

“Jadi kami mengutamakan keamanan. Dan kami siap bekerja sama. Ada banyak hal yang dapat dipelajari dari Indonesia juga. Namun, kami sepakat untuk bekerja sama dengan berbagai lembaga dan kementerian,” jelas Tsakhna. 

Menlu Tsakhna juga melihat Presiden Prabowo Subianto memiliki rencana yang sangat ambisius tentang digitalisasi Indonesia. Digitalisasi dapat memberikan banyak efisiensi bagi pemerintah, dan juga menghadirkan layanan yang lebih efisien bagi masyarakat.

“Dan kami juga sepakat bahwa kami akan menandatangani pinjaman digital kami,” ucap Menlu Tsakhna.

Perang Rusia-Ukraina

Selain itu, Menlu Sugiono dan Tsakhna berbicara tentang situasi keamanan. Menurut Menlu Tsakhna, situasinya saat ini sangat rumit.

“Kita melihat perang terhadap agresi Rusia di Ukraina, di Timur Tengah. Kita melihat pasukan Korea Utara bertempur di Timur Tengah. Tentu saja, kita berdua ingin berdamai,” ujarnya.

“Selain itu, kita mendukung Ukraina. Kita tidak melihat negosiasi ini dapat segera berujung pada gencatan senjata. Dan ini bukan penyesuaian Rusia yang sebenarnya dalam negosiasi ini,” kata Menlu Tsakhna.

Baca juga:  Kerja Sama RI-Estonia, Mulai dari Wirausaha hingga Sasar Sektor Strategis