Ilustrasi. Foto: MI/Usman Iskandar.
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan pelemahan setelah Rabu sore juga ditutup di zona merah. Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG berada di posisi 7.551,24.
Hingga pukul 09.17 WIB, IHSG langsung ambruk sebanyak 18,32 poin setara 0,24 persen ke level 7.531,55. Adapun sebanyak 243 saham emiten melemah pada perdagangan pagi ini. Sementara, 241 saham lainnya menguat dan 179 saham stagnan.
Untuk sementara, total transaksi yang tercatat hingga pukul 09.17 WIB sebanyak Rp2,10 triliun dengan total saham yang diperdagangkan 5,81 miliar saham.
IHSG berpotensi teknikal rebound
Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman mengungkapkan, IHSG berpotensi teknikal
rebound hari ini. "Diperkirakan
support IHSG 7.480-7.520 dan
resist IHSG 7.580-7.620," ungkap Fanny dalam riset harian.
Adapun, di perdagangan kemarin, 30 Juli 2025, IHSG ditutup turun 0,89 persen, dan disertai dengan net sell asing sebesar Rp1,02 triliun. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBCA, BMRI, PGEO, BBRI, dan BBNI.
Sementara itu, indeks-indeks Wall Street mayoritas ditutup melemah pada Rabu, 30 Juli 2025, setelah Ketua The Fed Jerome Powell mengisyaratkan The Fed belum siap memangkas suku bunga. Pernyataan tersebut muncul di tengah evaluasi dampak tarif impor yang lebih tinggi dari pemerintahan Presiden AS Donald Trump terhadap inflasi.
Indeks S&P 500 tercatat turun 0,12 persen, dan Dow Jones Industrial Average melemah 0,38 persen. Sedangkan, Nasdaq Composite naik 0,15 persen.
Di sisi lain, bursa saham di kawasan Asia-Pasifik beragam pada perdagangan Rabu (30/7), seiring sikap hati-hati investor yang menanti hasil perundingan dagang antara AS dan Tiongkok. Selain itu, investor bursa Asia juga mencermati arah kebijakan suku bunga The Fed, yang akan diumumkan pada hari Rabu waktu AS.
Di Jepang, indeks Nikkei 225 turun 0,05 persen, sedangkan indeks Topix naik 0,40 persen. Di Korea Selatan, indeks Kospi menguat 0,74 persen, sedangkan Kosdaq melemah 0,10 persen. Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,59 persen, Hang Seng Hong Kong turun 1,36 persen, dan Taiex Taiwan naik 1,12 persen. Di sisi lain, FTSE Straits Times turun 0,24 persen dan FTSE Malay KLCI naik 0,04 persen.
(Ilustrasi pergerakan saham pada IHSG. Foto: Medcom.id)
Rekomendasi saham
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan
trading idea hari ini, yaitu WIFI, CUAN, BKSL, DEWA, SSIA, dan SCMA. Berikut ini
rekomendasi trading sahamnya:
1. WIFI
Spec Buy dengan area beli di Rp2.800-Rp2.870,
cutloss di bawah Rp2.800. Target dekat di Rp2.970-Rp3.000.
2. CUAN
Spec Buy dengan area beli di Rp1.560-Rp1.570,
cutloss di bawah Rp1.545. Target dekat di Rp1.590-Rp1620.
3. BKSL
Spec Buy dengan area beli di Rp148-Rp152,
cutloss di bawah Rp146. Target dekat di Rp158-Rp167.
4. DEWA
Spec Buy dengan area beli di Rp226-Rp232,
cutloss di bawah Rp226. Target dekat di Rp236-Rp250.
5. SSIA
Spec Buy dengan area beli di Rp2.670-Rp2.700,
cutloss di bawah Rp2.610. Target dekat di Rp2.750-Rp2.800.
6. SCMA
Spec Buy dengan area beli di Rp190-Rp193,
cutloss di bawah Rp188. Target dekat di Rp196-Rp204.