Ilustrasi. Foto: MI/Susanto.
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan pelemahan setelah Rabu sore juga ditutup di zona merah. Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG berada di posisi 7.551,24.
Mengacu data RTI yang terekam hingga pukul 09.17 WIB, IHSG langsung ambruk sebanyak 18,32 poin setara 0,24 persen ke level 7.531,55.
Adapun sebanyak 243 saham emiten melemah pada perdagangan pagi ini. Sementara, 241 saham lainnya menguat dan 179 saham stagnan.
Untuk sementara, total transaksi yang tercatat hingga pukul 09.17 WIB sebanyak Rp2,10 triliun dengan total saham yang diperdagangkan 5,81 miliar saham.
(Ilustrasi pergerakan saham pada IHSG. Foto: Medcom.id)
IHSG diyakini akan menguat lagi
Sementara itu, riset harian Samuel Sekuritas memperkirakan pasar saham hari ini akan menguat lagi. Hal itu didorong oleh sentimen positif di pasar keuangan regional.
"Kami memperkirakan IHSG akan menguat hari ini, didukung oleh sentimen positif dari pasar regional," sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset hariannya.
Adapun
Bursa AS ditutup mayoritas melemah pada Rabu, 30 Juli 2025 dengan Dow turun 0,38 persen, S&P 500 minus 0,12 persen, dan Nasdaq menguat 0,15 persen. Pasar AS ditutup melemah akibat pernyataan Jerome Powell dimana pemotongan suku bunga masih terlalu cepat.
Sementara pasar komoditas bergerak naik pada Rabu, 30 Juli 2025 dengan harga minyak WTI menguat 1,47 persen ke USD70,23 per barel, Brent naik 0,66 persen ke USD73,2 per barel, batu bara turun 0,8 persen ke USD117,1 per ton, CPO naik 0,54 persen ke MYR4.277, dan emas turun 1,11 persen ke USD3.378 per ons.
Pasar Asia mayoritas ditutup beragam pada Rabu, 30 Juli 2025 dengan indeks Kospi menguat 0,75 persen, Hang Seng turun 1,36 persen, Nikkei melemah 0,05 persen, dan Shanghai menguat 0,17 persen. IHSG melemah 0,89 persen ke 7.549,9. Di perdagangan Kamis, 31 Juli 2025 pagi ini, Kospi menguat 0,19 persen dan Nikkei bertambah 0,48 persen.