Bandung: Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat mendukung permintaan Dewan Perniagaan dan Perindustrian Malaysia, atau Malaysian Chamber of Commerce and Industry (MCCI) untuk mengaktifkan kembali Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung. Hal itu untuk mendukung kenyamanan dan kemudahan masyarakat.
Wakil Caretaker Kadin Jawa Barat, Agung Suryamal mengatakan, respons masyarakat terhadap reaktivasi Bandara Husein Sastranegara memang cukup besar. Hal itu, menurut Agung, bisa menjadi kenyamanan dan berbagai faktor lainnya.
"Masyarakat ini bicara kemudahan, kenyamanan. Nah ternyata mungkin kalau di Bandara Kertajati, pertama jarak, waktu tempuh juga yang memang masyarakat agak mengeluh kejauhan malah saat ini kan minta di bandara Husein diaktifkan kembali," kata Agung saat dihubungi wartawan, Rabu 30 Juli 2025.
Agung mengatakan, adanya dorongan dari Malaysia merupakan respon yang harus disikapi oleh pemerintah dan pihak-pihak terkait. Sebab dalam persoalan bisnis, respon dari pasar yang harus dicermati secara baik.
"Nah menurut saya dalam bisnis ini masalah respon pasar, ini yang saya kira perlu dipertimbangkan juga oleh pemerintah. Saya kira mungkin bagus juga nanti pedagang atau bisnis-bisnismen dari Malaysia, waktu itu ke pasar baru kan tinggi okupansinya tapi sekarang berkurang," ucap Agung.
Menurut Agung, tingkat kedatangan warga Malaysia di Kota Bandung sebelum seluruh penerbangan dari Bandara Husein dipindahkan ke Bandara BIJB Kertajati, cukup baik. Bahkan, para pengusaha asal Negeri Jiran ini banyak berbelanja di Pasar Baru, Kota Bandung.
"Nah, salah satunya itu masalah bandara. Biasanya kan dia langsung ke Bandung. Karena sekarang sudah tidak, mungkin berkurang. Kalau kami sih pengusaha yang penting respon pasar bagus. Terus kalau ekonomi tumbuh otomatis daya beli daya beli masyarakat kan akan tumbuh," kata Agung.
Selain itu, Agung juga mendorong Bandara BIJB Kertajati juga harus bisa tetap berjalan optimal apabila Bandara Husein Sastranegara direaktivasi. Dia mengatakan, kedua bandara ini harus tetap bisa berjalan bersama untuk merespons keinginan pasar.
"Iya karena kan, pengusaha (dan) pedagang ini kemudahan, kenyamanan, kecepatan. Dan tetapi diharapkan juga Kertajati perlu dioptimalisasi. Bagaimana ke depan fungsi dari Kertajati bisa dimaksimalkan, intinya sesuai dengan kemauan masyarakat lah," ucap Agung.
Sebelumnya MCCI mengeklaim sudah mengirimkan surat yang ditujukan kepada Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan dan ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal MCCI, Zaha Izrin Zahari, tertanggal 25 Juli 2025. MCCI mendorong agar Bandara Husein Sastranegara membuka kembali penerbangan domestik, khususnya rute Malaysia.