Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Medcom.id/ZAM
Dhika Kusuma Winata • 8 October 2025 14:19
Jakarta: Timnas Indonesia kini hanya berjarak 180 menit dari impian untuk menembus Piala Dunia 2026. Dua laga di putaran keempat kualifikasi akan menjadi penentu langkah sejarah tim Merah Putih untuk tampil ajang sepak bola paling bergengsi di dunia itu.
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, mengingatkan para pemain agar tetap fokus dan menjalani setiap pertandingan dengan tekad penuh. Dia menyebut dua kali 90 menit pertandingan melawan Arab Saudi dan Irak merupakan kesempatan emas yang harus dimaksimalkan sepenuhnya.
“Kami hanya berjarak 180 menit lebih dari Piala Dunia. Jadi tujuan kami adalah melakukan yang terbaik dan memastikan kami lolos,” kata Kluivert dikutip Rabu, 8 Oktober 2025.
Kluivert meminta para pemainnya untuk menjaga konsentrasi penuh selama dua pertandingan. Karena setiap menit bisa menjadi penentu nasib Garuda.
“Kami harus tajam secara mental dan segar secara pikiran. Inilah pertandingan yang diimpikan setiap pemain profesional, laga di mana segalanya benar-benar dipertaruhkan,” ujar Kluivert.
Indonesia akan melawan Arab Saudi di Jeddah, Kamis, 9 Oktober 2025, pukul 00.15 WIB. Setelah melawan Arab Saudi, Indonesia akan menghadapi Irak di laga pamungkas pada Minggu, 12 Oktober 2025.
Indonesia tergabung di Grup B bersama Arab Saudi dan Irak. Setiap tim hanya akan bertanding dua kali pada babak ini.
Nantinya, juara grup akan langsung lolos ke Piala Dunia 2026 adapun runner up akan melanjutkan perjuangan ke babak kelima untuk memperebutkan slot tambahan melalui jalur playoff.
Timnas Indonesia. Foto: Metrotvnews.com/Duta Erlangga
Sementara itu, kapten tim Jay Idzes menegaskan skuad Garuda bakal tampil habis-habisan. Bek yang membela Sassuolo di Serie A Italia itu menambahkan seluruh pemain berkomitmen untuk tampil maksimal dalam dua laga penting melawan Arab Saudi dan Irak.
“Saya bisa pastikan, kami akan bermain dengan seluruh kemampuan kami besok, dan juga melawan Irak nanti. Kami akan memberikan yang terbaik untuk masyarakat Indonesia,” kata Idzes.
Idzes menyadari laga kontra Arab Saudi tidak akan berjalan mudah. Namun, dia tetap optimistis Garuda bisa memberikan perlawanan tangguh apalagi dengan modal dua pertemuan sebelumnya ketika Indonesia mendapat satu kemenangan dan satu hasil imbang.
“Kami sudah dua kali bermain melawan mereka dan tahun lalu kami juga sempat datang ke sini. Jadi kami tahu seperti apa kondisi yang akan kami hadapi. Kami tahu ini tidak akan mudah, tapi bukan berarti mustahil,” ucap Idzes.