Ilustrasi. Foto: dok MI.
Husen Miftahudin • 29 October 2025 09:20
?Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pagi ini kembali mengalami pelemahan. Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG berada di posisi 8.107,376.
Mengacu data RTI yang terekam hingga pukul 09.10 WIB, IHSG sempat naik sebelum akhirnya terpental 4,793 poin setara 0,06 persen ke level 8.087,835.
Adapun sebanyak 212 saham emiten melemah pada perdagangan pagi ini. Sementara, 304 saham lainnya menguat dan 146 saham stagnan.
Untuk sementara, total transaksi yang tercatat hingga pukul 09.10 WIB sebanyak Rp1,465 triliun dengan total saham yang diperdagangkan 3,173 miliar saham.
(Ilustrasi pergerakan saham pada IHSG. Foto: Medcom.id)
IHSG berpotensi rebound
Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan IHSG berpotensi
rebound hari ini, setelah dua hari kemarin tes
support kuat di level 8.000. "Diperkirakan
support IHSG pada level 7.950-8.000 dan
resist IHSG di 8.150-8.200," ungkap dia.
Adapun, IHSG kemarin (28/10), ditutup turun 0,3 persen, disertai dengan
net sell asing sebesar Rp1,2 triliun. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI, BMRI, DSSA, AMMN, dan ASII.
Sementara itu, indeks-indeks
saham Wall Street kembali naik pada perdagangan Selasa (28/10). Penguatan dipimpin oleh
rally saham-saham berbasis kecerdasan buatan (AI) menjelang keputusan suku bunga The Fed.
Indeks S&P 500 naik 0,23 persen, Nasdaq Composite menguat 0,80 persen, dan Dow Jones Industrial Average menguat 0,34 persen. Ketiga indeks utama Wall Street tersebut kompak mencetak
all time high dan
intraday dua hari beruntun.
Di sisi lain, bursa saham Asia melemah pada perdagangan Selasa (28/10), seiring sikap
wait and see menjelang pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan PM Jepang yang baru dilantik, Sanae Takaichi. Di Jepang, indeks Nikkei 225 melemah 0,58 persen dan Topix turun 1,18 persen.
Di Korea Selatan, indeks Kospi Korea Selatan menurun 0,80 persen, sedangkan Kosdaq menguat 0,07 persen. Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 Australia melemah 0,48 persen, Hang Seng Hong Kong turun 0,33 persen, CSI 300 daratan Tiongkok berkurang 0,51 persen dan Taiex Taiwan menurun 0,16 persen. Di sisi lain, FTSE Straits Singapura naik 0,23 persen dan FTSE KLCI Malaysia turun 0,30 persen.