IMPC Raup Pendapatan Bersih Rp3 Triliun di Kuartal III, Naik 9%

Ilustrasi. Foto: Freepik.

IMPC Raup Pendapatan Bersih Rp3 Triliun di Kuartal III, Naik 9%

Husen Miftahudin • 31 October 2025 23:17

Jakarta: Di tengah kondisi ekonomi yang masih kurang kondusif, emiten produsen bahan bangunan plastik PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) berhasil membukukan kinerja positif sepanjang sembilan bulan pertama 2025.

Perseroan mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp3 triliun, meningkat sembilan persen dibandingkan sembilan bulan di 2024 yang hanya sebesar Rp2,8 triliun. Kenaikan ini mencerminkan strategi bisnis yang efektif dan permintaan pasar domestik yang tetap solid di tengah tantangan ekonomi.

Dari sisi profitabilitas, perseroan membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 30,5 persen secara tahunan, dari Rp130 miliar pada kuartal III-2024 menjadi Rp170 miliar pada kuartal III-2025. Sejalan dengan kinerja tersebut, laba bersih selama sembilan bulan pertama 2025 tercatat sebesar Rp466 miliar, naik 15,5 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya senilai Rp403 miliar.

"Kinerja positif ini menunjukkan ketahanan dan daya saing Impack dalam menghadapi dinamika ekonomi. Kami berkomitmen menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan dan memperkuat fundamental keuangan kami," kata Direktur Utama IMPC Haryanto Tjiptodihardjo dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 31 Oktober 2025.
 

Baca juga: Bank Neo Commerce Cetak Laba Bersih Rp187,95 Miliar di Kuartal III-2025


(Ilustrasi. Foto: dok MI)
 

Himpun dana Rp486 miliar dari hasil private placement


Pada September lalu, perseroan juga telah menyelesaikan aksi korporasi berupa penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement, dengan berhasil menghimpun dana sebesar Rp486 miliar melalui penerbitan 600 juta lembar saham baru.

Dana hasil PMTHMETD ini akan digunakan untuk belanja modal, modal kerja, serta pelunasan utang bank, sejalan dengan upaya perseroan memperkuat struktur permodalan dan mendukung ekspansi usaha ke depan.

Aksi korporasi PMTHMETD ini juga semakin memperkuat struktur permodalan perseroan, sekaligus memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam mendukung berbagai inisiatif strategis dan peluang pertumbuhan jangka panjang.

Selain itu, perseroan senantiasa menjajaki berbagai peluang akuisisi, baik di dalam maupun di luar negeri. Perseroan memiliki posisi keuangan yang kuat, didukung oleh kas konsolidasi yang solid, kemampuan menghasilkan EBITDA yang konsisten, serta ketersediaan fasilitas pinjaman bank yang memadai.

"Kondisi ini memungkinkan perseroan untuk bergerak cepat apabila terdapat target akuisisi yang sesuai," jelas Haryanto.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)