Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) resmi menjalin kerja sama strategis dengan Al Qilaa International Group. Foto: dok BTN.
Ade Hapsari Lestarini • 26 June 2025 17:48
Jakarta: PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) siap menyediakan pembiayaan untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bagi proyek hunian layak dan terjangkau yang dibangun oleh investor asal Qatar yakni Al Qilaa International Group dalam waktu dekat. Peluncuran resmi untuk pembangunan proyek hunian vertikal tersebut menunjukkan keseriusan Qatar di tengah eskalasi ketegangan geopolitik di Timur Tengah.
Pada tahap pertama, Al Qilaa Group akan membangun 100 ribu unit hunian vertikal bersubsidi dan nonsubsidi di kota-kota besar, termasuk Jakarta. Al Qilaa berkomitmen untuk menyediakan investasi sekitar USD2,5 miliar untuk pembangunan tahap awal tersebut dan akan bertambah selama beberapa tahun ke depan. Dalam proyek ini, BTN akan menyalurkan pembiayaan KPR konvensional dan syariah, melakukan penilaian kredit, pemasaran, serta edukasi kepemilikan rumah kepada masyarakat.
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu menegaskan, BTN mendukung proyek hunian Al Qilaa karena sangat berguna untuk masyarakat terutama yang berpenghasilan rendah. Dengan adanya peluncuran proyek ini, BTN siap menyalurkan pembiayaan konvensional maupun syariah untuk 100 ribu unit hunian vertikal pada tahap pertama.
"Peluncuran ini menunjukkan Qatar sangat serius mendukung program pembangunan rumah di Indonesia. Kami juga terus mendukung secara teknis untuk proyek ini dan bersama agen-agen marketing yang akan mencarikan customer. Dengan harga yang terjangkau, saya yakin proyek ini akan sukses diminati masyarakat," tutur Nixon, saat Peluncuran Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Perumahan oleh PT Al Qilaa International Indonesia, di The Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Kamis, 26 Juni 2025.
Proyek hunian vertikal yang dibangun Al Qilaa Group merupakan tindak lanjut penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) yang ditandatangani pemerintah Indonesia dan Qatar yang ditandatangani pada Januari 2025 dan difinalisasi di Doha, Qatar pada April 2025. Pembangunan hunian vertikal ini akan didukung oleh sejumlah mitra pengembang dan perusahaan kontraktor nasional yang berinduk di Tiongkok dan Singapura.
Calon pembeli dapat mendaftar melalui portal KPR Al Qilaa, rencananya akan diluncurkan pada kuartal III-2025 atau di seluruh kantor cabang BTN. Seleksi atas calon pembeli akan mengikuti ketentuan KPR bersubsidi/nonsubsidi yang berlaku selama ini.
Nixon mengatakan, BTN memiliki kesiapan untuk menyediakan pembiayaan kepemilikan rumah karena selama lebih dari 75 tahun, BTN telah menjadi garda depan di area tersebut, dengan penyaluran kredit untuk lebih dari 5,6 juta unit rumah dan pangsa pasar yang mencapai 39 persen dari market share KPR di Indonesia.
"Kita berharap dampak ekonomi yang ditimbulkan dari proyek ini akan membantu pengurangan backlog perumahan, pengentasan kemiskinan, penambahan pembukaan lapangan kerja, serta penguatan hubungan ekonomi Indonesia-Qatar," jelas Nixon.
Ilustrasi hunian vertikal. Foto: dok MI/Ramdani.
Baca juga: Proyek 1 Juta Hunian Vertikal, RI Gandeng Al Qilaa International dari Qatar |