Ilustrasi. Medcom.id
M Rodhi Aulia • 21 March 2025 10:57
Jakarta: Sebuah kecelakaan tragis menimpa jemaah umrah asal Indonesia di Wadi Qudeid, Arab Saudi, pada Kamis, 20 Maret 2025. Bus yang mengangkut mereka terguling dan terbakar setelah bertabrakan dengan sebuah mobil jeep. Insiden ini menewaskan enam jemaah dan melukai 14 lainnya. Berikut fakta-fakta mengejutkan dari peristiwa tersebut:
Kecelakaan ini melibatkan jemaah yang berangkat melalui Travel Umrah Madani Alam Semesta, yang berbasis di Bojonegoro. Konsul Jenderal RI di Jeddah, Yusron B Ambary, memastikan bahwa seluruh korban berasal dari daerah tersebut.
"Jamaah berangkat melalui Travel Umroh Madani Alam Semesta, Bojonegoro," ujar Yusron, Jumat, 21 Maret 2025.
Bus yang membawa 20 jemaah umrah ini mengalami kecelakaan setelah ditabrak oleh sebuah mobil jeep yang mencoba menyalip. Akibatnya, bus terguling dan terbakar di lokasi kejadian.
"Bus yang mengangkut 20 jemaah umrah RI itu menabrak mobil jeep yang menyalip bus hingga akhirnya terguling dan terbakar," ungkap Yusron.
Baca juga: 6 Fakta Kecelakaan Bus Jemaah Umrah di Arab Saudi: 6 WNI Meninggal, Bus Terbakar
Dari total 20 korban, enam di antaranya meninggal dunia, termasuk sopir bus yang merupakan warga negara Pakistan. Sementara itu, 14 jemaah lainnya mengalami luka-luka dengan tingkat keparahan yang bervariasi.
"Korban yang selamat terdiri dari 1 orang menderita luka berat, enam orang luka sedang, enam orang luka ringan, dan 1 orang tidak mengalami luka apa pun," kata Yusron.
Setelah menerima laporan pada pukul 13.30 waktu setempat, KJRI Jeddah segera mengirimkan tim ke lokasi untuk berkoordinasi dengan otoritas setempat. Mereka bekerja sama dengan rumah sakit, tour leader, serta Kementerian Haji Arab Saudi untuk menangani para korban.
"KJRI Jeddah segera mengirimkan Tim Pelindungan WNI ke lokasi dan berkoordinasi dengan otoritas setempat, Rumah Sakit, Tour Leader, Perwakilan Kementerian Haji, Muassasah, dan Perusahaan Bus serta memastikan kondisi korban," ujar Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kemlu RI, Judha Nugraha.
Jemaah yang mengalami luka-luka saat ini mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit Arab Saudi. Kemlu RI juga berkoordinasi dengan Kementerian Agama dan agensi umrah terkait untuk mengumpulkan data lengkap mengenai para korban dan keluarganya di Indonesia.
"Korban luka telah mendapatkan perawatan di RS Arab Saudi," kata Judha.
Hingga saat ini, identitas para korban, baik yang meninggal maupun luka-luka, belum dipublikasikan oleh pihak berwenang. Namun, Kemlu RI sudah memberi tahu keluarga korban di Indonesia mengenai kejadian tragis ini.
"Kementerian Luar Negeri turut menyampaikan duka cita atas wafatnya enam jamaah umroh Indonesia dan akan terus membantu penanganan korban luka," ujar Judha.
Peristiwa ini menjadi pengingat betapa perjalanan ibadah bisa menghadirkan risiko besar. KJRI Jeddah dan Kemlu RI berkomitmen untuk terus memberikan perlindungan dan bantuan bagi WNI yang menjadi korban. Semoga para korban yang meninggal mendapat tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.