Waspada Jalur Mudik Rawan Longsor dan Banjir di Sumsel, Ini Rinciannya

Palembang: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan (Sumsel) memetakan daftar Kabupaten Kota rawan bencana banjir dan tanah longsor. BPBD Sumsel mengimbau para pemudik untuk meningkatkan kewaspadaan saat melintasi jalur-jalur tersebut.

"Untuk daerah lawan longsor ada enam Kabupaten Kota sedangkan rawan banjir ada sembilan," kata Kabid Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman, Rabu, 26 Maret 2025.

Sudirman mengatakan daerah yang rawan longsor yakni meliputi Muara Enim, Lahat, Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Selatan, Pagaralam, dan Empat Lawang. Sedangkan daerah yang kerap dilanda banjir yakni Musi Banyuasin, Muara Enim, Ogan Ilir, Banyuasin, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, OKU, Pematang Abab Lematang Ilir (PALI), dan Prabumulih.

"Kami mengimbau pemudik agar lebih berhati-hati dan mempersiapkan perjalanan dengan baik," ungkapnya.

Sudirman mengungkapkan ada dua jalur utama yang sering digunakan pemudik dan memiliki risiko tinggi terhadap bencana alam. Yakni Jalan lintas Musi Banyuasin-Musi Rawas tepatnya di Muara Lakitan yang kerap dilanda banjir saat curah hujan tinggi. Kemudian jalan antar desa di Kecamatan Tanjung Enim, Muara Enim Jalur ini rawan longsor terutama saat hujan deras.

"Daerah bencana itu dapat menghambat dan membuat macet panjang pemudik," jelasnya.

Sudirman mengimbau kepada pemudik untuk selalu memperbarui informasi cuaca sebelum bepergian."Kami menyarankan pemudik untuk mencari informasi cuaca di kampung halaman dan wilayah yang akan dilintasi," katanya.