Paspor Hilang, Keberangkatan 7 Calon Haji Kota Tasikmalaya Tertunda

Tasikmalaya: Sebanyak 435 calon jemaah haji (calhaj) Kota Tasikmalaya tergabung dalam kloter 27 secara resmi diberangkatkan di Gedung Dakwah Islamiah, Rabu, 14 mei 2025 dini hari. Keberangkatan tersebut, berdampak pada 7 orang calon jemaah haji tertunda setelah tiga paspor milik jemaah hilang di dalam lemari Kantor Kementerian Agama (Kemenag).

"Ada tiga paspor calon jemaah haji (calhaj) tidak diharapkan terjadi dalam persiapan pemberangkatan hilang di lemari khusus kantor Kemenag Kota Tasikmalaya hingga mereka tertunda keberangkatannya. Tertundanya 7 orang calhaj setelah pemilik paspor menyerahkan ke Kemenag hingga mereka harus ditukar posisi dengan calon jemaah haji kloter 58," kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama Kota Tasikmalaya, Husna Mustopa, Rabu, 14 Mei 2025.

Ia mengatakan, hilangnya tiga paspor milik calhaj yang telah disimpan di dalam lemari menimbulkan kepanikan dan kebingungan hingga para petugas berusaha mencari tapi tidak kunjung ditemukan. Atas kejadian itu calon yang tertunda tetap akan berangkat ke Tanah Suci dan mereka berpindah posisi dengan calon jemaah haji kloter 58.
 

Baca: JCH Diimbau Bawa Kartu Bus Shalawat Agar Tidak Tersesat

"Kantor Kemenag sedang memproses lagi pembuatan tiga paspor bagi calon jemaah haji (calhaj) yang hilang dan pergeseran kloter juga melibatkan 7 calon jemaah haji. Karena, dari keluarganya ingin tetap bareng dan mereka bergeser ke kloter 28 meski hilangnya paspor adanya kelalaian dalam pengawasan dokumen tersebut," ujarnya.

Ia menyadari kejadian ini merupakan kelalaian terutama dalam pengawasan dokumen dan menjadi bahan evaluasi untuk bisa lebih teliti lagi dalam keamanan. Musibah hilangnya tiga paspor menjadi pengingat dan mohon maaf bagi calhaj supaya ke depan tidak terulang dan pembuatan paspor sekarang sedang diproses kembali.

"Untuk calon jemaah haji (calhaj) di Kota Tasikmalaya akan berangkat ke tanah suci berjumlah 699 orang dan mereka terbagi dalam tiga kelompok yakni kloter 27, kloter 32 dan kloter 58 jadwal pemberangkatan mereka berbeda. Akan tetapi, persiapan ini akan dilakukan kembali supaya tidak ada lagi kejadian paspor hilang," paparnya.