Perusahaan Didorong Makin Patuh Hukum dan Punya Tata Kelola yang Adaptif

Chief Executive Officer Hukumonline, Arkka Dhiratara. Dok. Istimewa

Perusahaan Didorong Makin Patuh Hukum dan Punya Tata Kelola yang Adaptif

Achmad Zulfikar Fazli • 11 May 2025 16:32

Jakarta: Ratusan perusahaan ternama lintas industri menghadiri ajang Indonesia Regulatory Compliance Awards (IRCA) 2025. Ajang penghargaan ini digelar untuk mendorong praktik kepatuhan hukum dan tata kelola perusahaan yang adaptif serta berkelanjutan di Indonesia.

Chief Executive Officer Hukumonline, Arkka Dhiratara, mengatakan memasuki tahun kedua penyelenggaraannya, acara ini mencatat peningkatan signifikan dengan partisipasi sebanyak 107 perusahaan dari lebih dari 20 sektor industri. Angka tersebut naik 64,61 persen daripada tahun sebelumnya.

“Kami sangat mengapresiasi partisipasi seluruh praktisi hukum dan kepatuhan yang hadir dalam Indonesia Regulatory Compliance Awards 2025. Peningkatan jumlah peserta hampir dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya merupakan sinyal positif bahwa budaya kepatuhan hukum semakin dipandang sebagai landasan penting dalam tata kelola perusahaan,” ujar Arkka dalam keterangannya, Minggu, 11 Mei 2025.

Di tengah kompleksitas tantangan bisnis global seperti ketidakpastian makroekonomi, disrupsi geopolitik, dan fluktuasi pasar modal, kepatuhan terhadap regulasi menjadi kompas strategis yang menuntun arah bisnis menuju keberlanjutan. IRCA 2025, kata dia, hadir untuk mengapresiasi perusahaan-perusahaan yang mampu menjadikan kepatuhan hukum sebagai nilai inti dalam pengambilan keputusan strategis.

Sebagaimana tahun sebelumnya, IRCA 2025 membagi penghargaan ke dalam empat kategori utama, yaitu Sapphire, Best Enterprise in Regulatory Compliance; Diamond, Most Strategic Enterprise in Regulatory Compliance; Gold, Notable Enterprise in Regulatory Compliance; dan Silver, Recognized Enterprise in Regulatory Compliance.
 

Baca Juga: 

Presiden Prabowo Ajak Para Pengusaha Dialog dengan Bill Gates, Ada Boy Thohir hingga Haji Isam


Penghargaan khusus juga diberikan kepada Best Holding Company in Regulatory Compliance serta The Emerging Leader for Regulatory Compliance. Kategori ini tidak hanya mencerminkan tingkat kepatuhan yang dicapai, tetapi kedalaman integrasi strategi kepatuhan, masing-masing oleh perusahaan dan individu pimpinan perusahaan.

Proses seleksi dan penilaian dilakukan Dewan Juri independen yang terdiri dari lima profesional dengan latar belakang beragam. “Penilaian berbasis dokumen self-assessment, narasi strategi, inovasi, dan sistem pengawasan kepatuhan hukum,” ujar salah satu Dewan Juri, Arief T. Surowidjojo.

Arkka menambahkan pihaknya mengidentifikasi praktik terbaik di bidang regulatory compliance yang tidak hanya memenuhi regulasi, tetapi progresif dan visioner dalam menjalankan operasional perusahaan.

Pihaknya percaya kepatuhan hukum yang kuat bukan sekadar pelindung dari risiko hukum, tetapi menjadi pilar penting dalam menjaga keberlangsungan bisnis. Penghargaan ini diharapkan menjadi pemacu semangat bagi perusahaan untuk terus mengedepankan kepatuhan hukum sebagai nilai inti dalam setiap proses bisnis.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)