Kepala Disdikpora DIY, Suhirman (tengah). Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim
Ahmad Mustaqim • 9 May 2025 17:48
Yogyakarta: Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebut ada guru di luar SMP Negeri 10 Yogyakarta yang mengakui membocorkan soal Asesmen Standardisasi Pendidikan Daerah (ASPD) Literasi Numerik. Pengakuan itu diperoleh setelah melewati serangkaian klarifikasi.
"Klarifikasi lebih lanjut dengan kepala sekolah dan guru dari salah satu SMP di DIY membuahkan pengakuan dari guru bersangkutan. Guru tersebut, tanpa sepengetahuan kepala sekolah, mengunduh file Virtual Hard Disk (VHD) resmi untuk moda semi online," kata Kepala Disdikpora DIY, Suhirman di Yogyakarta, Jumat, 9 Mei 2025.
Suhirman menerangkan, guru itu membuka file tersebut dengan teknik khusus yang memerlukan kemampuan teknologi informasi. Guru itu mengambil dua soal dari penyimpanan sementara (temporary cache), mengubah format XML menjadi tampilan soal menggunakan perangkat lunak tertentu, dan membagikannya kepada siswa dalam sesi latihan tambahan pada 3 Mei 2025 melalui Google Form.
Suhirman enggan menyebutkan identitas atau inisial guru tersebut. Namun, ia mengungkapkan soal yang dibocorkan sebanyak dua butir identik dengan soal ASPD.
"Disdikpora DIY menetapkan kebijakan akan memberikan tindakan tegas kepada oknum guru sesuai ketentuan disiplin ASN," kata dia.
Suhirman mengatakan pihaknya memastikan tidak ada pihak SMP Negeri 10 Yogyakarta yang tersangkut dalam dugaan kebocoran soal ASPD itu. Pihaknya telah mengklarifikasi ke kepala dan guru di SMP Negeri 10 Yogyakarta tersebut.
"Penelusuran nomor siswa yang menyebarkan soal mengarah ke tiga siswa dari sekolah lain. Klarifikasi dengan siswa SMP Negeri 10 Yogyakarta yang sempat viral menunjukkan bahwa siswa tersebut tidak terlibat penyebaran soal," ujarnya.
Menurut dia, bukti guru SMP Negeri 10 Yogyakarta tidak membocorkan soal diperkuat dengan bukti rata-rata hasil ASPD literasi numerik di sekolah tersebut.