Transparansi Pengelolaan Donasi Melalui Aplikasi

Ketua Yayasan Belas Kasih, Abdurrahman Asyakir, saat peluncuran aplikasi di Auditorium Setda Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dokumentasi/ istimewa

Transparansi Pengelolaan Donasi Melalui Aplikasi

Deny Irwanto • 11 May 2025 06:41

Bogor: Masyarakat kini bisa dengan mudah melakukan donasi melalui aplikasi Belas Kasih. Ketua Yayasan Belas Kasih, Abdurrahman Asyakir, mengatakan aplikasi ini diciptakan untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap lembaga pengumpul dan penyalur donasi. 

"Di mana aplikasi Belas Kasih ini merupakan bentuk kerja nyata dari Yayasan Belas Kasih. Agar meningkatkan transparansi dan juga trust terhadap kegiatan-kegiatan sosial yang selama ini kami lakukan," kata Abdurrahman di sela peluncuran Belas Kasih, di Auditorium Setda Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 10 Mei 2025.
 

Baca: Ulurkan Tangan, Ringankan Beban Mereka di Yayasan Ibnu Arromaniyah Arrubaiyyah
 
Dia menjelaskan Belas Kasih merupakan aplikasi penggalangan dana yang pertama kali ada di Indonesia. Ada sejumlah  keunggulan dalam aplikasi ini untuk memudahkan masyarakat menyalurkan donasi.

"Di mana dia memiliki beberapa fitur bukan hanya fitur donasi tunai ataupun non-tunai. Tetapi juga bentuknya barang, bisa berdonasi berupa barang," jelasnya.

Abdurrahman menyebut relawan penyalur bantuan juga bisa mendaftarkan diri melalui aplikasi, sehingga bantuan bisa disalurkan ke berbagai wilayah. Di samping itu ada fitur utama lainnya yakni program Duta Kasih. 

"Di mana kita juga menggandeng para influencer ataupun artis-artis yang memang bersedia melakukan penggalangan di platform donasi aplikasi Belas Kasih," jelas Abdurrahman. 

Peluncuran aplikasi donasi ini dihadiri berbagai pihak, mulai dari artis, perwakilan pemerintah, lembaga donasi hingga ulama. 

Adapun ulama yang hadir ialah KH Taufiqurrohman.  Taufiqurrohman hadir guna menyampaikan ceramah serta memimpin doa bersama. 

Dalam ceramahnya, Taufiqurrohman menyinggung keutamaan bersedekah. Menurut dia bahkan orang yang sudah meninggal dunia saat diberikan kesempatan untuk hidup kembali, orang tersebut lebih memilih untuk bisa beramal. 

"Dihidupkan lagi bukan untuk salat, tapi lebih memilih untuk beramal," jelasnya. 

Beramal saleh yang dimaksud ialah sedekah. Adapun kisah ini tercatat dalam Al-Qur'an Surat Al Munafiqun ayat 10. Terkait hal itu juga pernah disinggung oleh ulama besar Indonesia, Buya Hamka. 

Atas itu, Taufiqurrohman mendukung kehadiran dari aplikasi Belas Kasih. Sebab kehadirannya dapat membuat semakin banyak orang bersedekah, untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. 

"Semoga berkah," ujarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)