Menteri Luar Negeri Inggris Yvette Cooper. (Anadolu Agency)
Muhammad Reyhansyah • 23 September 2025 10:17
New York: Menteri Luar Negeri Inggris Yvette Cooper pada Senin, 22 September 2025, memperingatkan bahwa pelanggaran Rusia terhadap wilayah NATO berisiko memicu konflik bersenjata. Peringatan itu disampaikan dalam sidang Dewan Keamanan PBB dan langsung dibantah oleh Moskow, yang menyebut kekhawatiran Eropa tidak berdasar dan histeris.
“Langkah sembrono Anda berisiko menimbulkan konfrontasi bersenjata langsung antara NATO dan Rusia. Aliansi kami bersifat defensif, tetapi tanpa keraguan kami siap membela langit dan wilayah NATO,” ujar Cooper.
“Jika kami harus menghadapi pesawat yang beroperasi di wilayah udara NATO tanpa izin, maka itu akan kami lakukan,” tambahnya.
Melansir dari Telegraph India, Selasa, 23 September 2025, Amerika Serikat (AS) juga menegaskan komitmennya terhadap aliansi. Utusan baru AS untuk PBB, Michael Waltz, menyatakan: “Saya ingin menggunakan kesempatan pertama ini untuk menegaskan kembali bahwa Amerika Serikat dan sekutu kami akan membela setiap jengkal wilayah NATO.”
Sikap Cooper sejalan dengan pernyataan sejumlah menteri Barat lainnya, yang menilai serangkaian pelanggaran udara Rusia tidak bisa dianggap sebagai kebetulan.
Peringatan itu muncul setelah Estonia melaporkan tiga jet tempur MiG-31 Rusia melanggar wilayah udaranya pada Jumat lalu selama 12 menit sebelum dipaksa keluar oleh jet NATO. Sepekan sebelumnya, lebih dari 20 drone Rusia menyeberang ke wilayah udara Polandia, sebagian ditembak jatuh oleh pesawat NATO.
Sidang Dewan Keamanan PBB digelar khusus untuk membahas insiden tersebut, sementara konsultasi internal NATO dijadwalkan berlangsung Selasa. Wakil Duta Besar Rusia untuk PBB, Dmytry Polyanskiy, menolak tudingan Barat.
“Kami tidak akan ambil bagian dalam teater absurd ini. Jika kalian ingin berdiskusi serius tentang keamanan Eropa, nasib benua kita, dan bagaimana menjadikannya makmur serta aman bagi semua orang, barulah kami siap,” ujarnya.
Baca juga: Pilot Rusia Abaikan Peringatan Pesawat Jet NATO saat Terobos Langit Estonia