Muhamad Abu Tholif. Metrotvnews.com/ Roni Kurniawan
Roni Kurniawan • 19 September 2025 23:39
Bandung: Di tengah gempuran era digital, ketika anak muda lebih banyak disibukkan dengan media sosial dan gaya hidup konsumtif, hadir sosok yang justru memilih jalur berbeda. Ia adalah Muhamad Abu Tholif, yang berhasil menorehkan pencapaian besar meraih Rp1 miliar saat usianya baru menginjak 19 tahun.
Perjalanap pria asal Madiun, Jawa Timur, ini tak begitu mulus untuk meraih Rp1 miliar pada usia muda. Pria yang lebih dikenal dengan nama Alif Kenzo ini memanfaatkan media sosial untuk mengenal dunia trading ketimbang melihat video-video pendek berjoget.
Ketertarikan Alif pada trading membuatnya rela begadang, membaca chart, hingga mengikuti berbagai forum diskusi. Sayangnya, di awal perjalanan, ia sempat mengalami kerugian besar.
"Saya pernah kehilangan Rp300 juta hanya dalam semalam karena FOMO (fear of missing out). Itu jadi pelajaran penting yang mengajarkan saya soal manajemen risiko," kata Alif saat ditemui di Bandung, Jumat, 19 September 2025.
Kerugian tersebut pun hampir membuat Alifmenyerah dari dunia digital yang baru ia tekunin. Namun justru dari titik terendah itulah tekad alif ditempa dan memilih bangkit untuk memperdalam strategi serta mempelajari psikologi pasar, serta membangun disiplin diri.
Perlahan, grafik perjalanan Alif kembali naik ketika hendak menginjak usia 20 tahun. Bahkan Alif sudah dikenal sebagai salah satu investor muda yang diperhitungkan di industri keuangan digital Indonesia.
Pengalaman jatuh bangun itu membuka mata Alif yang melihat banyak anak muda yang ingin cepat kaya lewat trading, tapi justru terjebak euforia tanpa pengetahuan yang cukup. Dari situlah lahir gagasan untuk mendirikan Diginvest Academy, sebuah akademi trading di bawah naungan PT Alzo Digital Group.
Akademi ini tidak hanya mengajarkan teknis membaca grafik atau tren pasar, melainkan juga membekali peserta dengan manajemen risiko dan mentalitas trader yang tangguh.
"Visi saya jelas, saya ingin mencetak 10.000 trader yang profitable dan berkontribusi membangun industri finansial Indonesia. Bagi saya, trading bukan hanya soal uang cepat, tapi soal mindset, disiplin, dan strategi jangka panjang," beber Alif.
Kerja keras Alif pun berhasil masuk ke dalam Top WikiFx Elite Club, penghargaan bergengsi dari platform global WikiFx yang dikenal luas sebagai situs review terpercaya di industri forex. Prestasi ini menegaskan bahwa kiprah Alif sebagai trader muda tidak bisa dipandang sebelah mata.
Kisah Alif ini menjadi bukti bahwa kegagalan bukanlah akhir. Justru dari kegagalan, lahir peluang untuk belajar lebih dalam.
"Kalau saya bisa memulai dari nol, kehilangan ratusan juta, lalu bangkit dan membangun sesuatu yang lebih besar, anak muda lain pun bisa. Kuncinya adalah mau belajar, konsisten, dan tidak mudah menyerah," ujar Alif.