Jakarta Japan Matsuri 2025 Bangun Jembatan Budaya Indonesia-Jepang

Jakarta: Acara Jakarta Japan Matsuri 2025 menjadi jembatan budaya antara Indonesia dan Jepang. Dalam press conference JJM 2025, pembaca acara, Haruka dan Hiroaki Kato mengungkapkan rasa hormat dan semangat terhadap pertukaran budaya kepada pengunjung. 

"Saya sendiri sangat senang, bangga, bahagia, dan gembira bisa terlibat di JJM 2025 sejak 2015 hingga tahun ini, saya masih bisa menjadi bagian dari JJM. Ini suatu kehormatan," ujar Kato. 

Sementara itu, Haruka yang bergabung kembali tahun ini, menyampaikan rasa terima kasih dan komitmennya terhadap JJM 2025.

"Saya sangat senang bisa bergabung lagi tahun ini. Saya berharap di masa depan, saya dapat menjadi bagian dari acara ini dan menjadi jembatan antara Indonesia dan Jepang," kata Haruka.

Menurut Kato, salah satu keistimewaan JJM adalah pengalaman pertukaran budaya yang bersifat dua arah antara budaya Indonesia dan Jepang. Ia juga menegaskan, JJM sebagai pembeda utama dari festival lain. 

"JJM lebih nyata karena Mikoshi di awal JJM dibawa dari Jepang. Atmosfer Jepang difokuskan di JJM, jadi ketika anda datang ke JJM, anda bisa merasakan Matsuri asli dari Jepang," tegasnya. 

JJM 2025 menghadirkan "Travelling Through Japan Zone," sensasi berkeliling Jepang di Jakarta melalui stamp rally 15 prefektur. Kato memastikan, bahwa dengan banyak prefektur berpartisipasi, pengunjung dapat merasakan suasana Jepang yang otentik langsung di Jakarta.

Sebagai penutup, Kato mengatakan, sebuah kolaborasi panggung special akan hadir, antara Mocca dan Harioki Kato. Mocca akan membawakan lagu khusus nuansanya sendiri, termasuk beberapa cover lagu jepang. 

(Kelvin Yurcel)