Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra. Medcom.id/Kautsar
Rahmatul Fajri • 15 June 2025 14:21
Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, telah berkomunikasi dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem), Gubernur Sumatra Utara M Bobby Afif Nasution, dan tokoh masyarakat soal sengketa empat pulau yang diperebutkan Pemerintah Provinsi Aceh dan Sumatra Utara (Sumut). Dia meminta semua pihak bersabar menunggu upaya penyelesaian sengketa yang dilakukan pemerintah.
"Saya mengajak sekaligus mengimbau supaya masyarakat tenang ya kasus empat pulau ini, insyaallah dapat terselesaikan dengan sebaik-baiknya, sehingga tidak ada satu pihak pun yang dirugikan," kata Yusril di Depok, Jawa Barat, Minggu, 15 Juni 2025.
Yusril menjelaskan secara geografis, empat pulau, yakni Pulau Lipan, Pulau Panjang, Pulau Mangkir Ketek, dan Pulau Mangkir Gadang lebih dekat dengan Tapanuli Tengah, Sumut, daripada ke Singkil, Aceh. Namun, faktor geografis bukan satu-satunya cara untuk menetapkan satu wilayah masuk ke kabupaten atau provinsi tertentu.
"Tentu ada faktor-faktor lain, faktor-faktor sejarah, faktor-faktor budaya, faktor-faktor penempatan suku, dan lain-lain di kawasan itu, yang juga harus menjadi pertimbangan pemerintah dalam memutuskan pulau itu masuk ke dalam wilayah provinsi atau kabupaten atau kota yang mana," kata Yusril.
Baca Juga:
Legislator Asal Aceh Minta Presiden Prabowo Sanksi Mendagri Tito soal Polemik 4 Pulau |