Uang Kripto yang Dipromosikan Anjlok, Presiden Argentina Terancam Dimakzulkan

Presiden Argentina, Javier Milei. (EPA/Justin Lane)

Uang Kripto yang Dipromosikan Anjlok, Presiden Argentina Terancam Dimakzulkan

Riza Aslam Khaeron • 16 February 2025 15:54

Bueno Aires: Presiden Argentina Javier Milei menghadapi ancaman pemakzulan setelah mempromosikan mata uang kripto bernama $LIBRA yang anjlok tajam dalam waktu singkat. Mengutip DW pada Minggu, 16 Februari 2025, Milei memposting tentang proyek kripto ini di platform media sosial X (sebelumnya Twitter) pada Jumat malam. 

Dalam postingannya, ia menyebut $LIBRA sebagai alat yang dapat “mendorong pertumbuhan ekonomi Argentina, mendanai bisnis kecil, dan pengusaha Argentina.” Postingan tersebut awalnya meningkatkan nilai $LIBRA hingga mencapai $5 (sekitar €4,75), tetapi kemudian nilainya anjlok di bawah $1 hanya dalam hitungan jam. 

Setelah menerima kritik dari berbagai pihak, Milei menghapus postingannya lima jam kemudian. 

"Saya tidak mengetahui detail proyek ini, dan setelah mendapatkan informasi, saya memutuskan untuk tidak melanjutkan mempromosikannya," tulis Milei di X. 

Namun, tindakannya ini dianggap telah mendorong banyak orang untuk berinvestasi dalam proyek yang berisiko tinggi. Beberapa tokoh oposisi mengecam keras langkah Milei ini. Cristina Fernández de Kirchner, mantan presiden dan salah satu musuh politik utama Milei, menyebutnya sebagai "penipu kripto." 

Ia mengklaim bahwa ribuan orang kehilangan jutaan dolar karena percaya pada Milei, sementara pihak lain yang memiliki akses informasi istimewa justru meraup keuntungan besar.

“Skandal ini, yang mempermalukan kita di mata dunia, memerlukan permintaan pemakzulan terhadap presiden,” kata Leandro Santoro, seorang anggota parlemen oposisi.
 

Baca Juga:
Menilik Kesuksesan Argentina dalam Efisiensi Anggaran yang Bisa Dicontoh Indonesia

Tidak hanya itu, koalisi oposisi tengah mendesak dibentuknya komisi investigasi khusus di parlemen untuk menyelidiki skandal ini. Maximiliano Ferraro dari Koalisi Sipil menyatakan bahwa langkah ini diperlukan untuk mengungkap fakta dan menentukan tanggung jawab dalam kasus tersebut.

Milei berusaha menjauhkan diri dari proyek tersebut dengan menegaskan bahwa ia tidak memiliki hubungan pribadi dengan $LIBRA.  Namun, kritik terhadapnya terus bermunculan, termasuk perbandingan dengan mantan Presiden AS Donald Trump, yang bulan lalu juga meluncurkan mata uang kripto bernama $Trump. 

Mata uang tersebut sempat melonjak nilainya sebelum akhirnya jatuh, mirip dengan $LIBRA. Kasus $LIBRA juga memunculkan peringatan tentang skema “rug pull,” yaitu strategi di mana pengembang kripto menciptakan token, menarik banyak investor, dan kemudian menghilang dengan membawa semua uang yang telah diinvestasikan. 

Kamar fintech Argentina menyebut bahwa pola yang terjadi pada $LIBRA konsisten dengan praktik ini. Salah satu pendukung Milei, Agustín Pantano, seorang pengacara berusia 28 tahun, mengaku sempat membeli $LIBRA karena terinspirasi oleh postingan presiden. 

Namun, ia kehilangan 90 persen dari investasinya senilai $150 hanya dalam beberapa jam.

“Ada beberapa tanda peringatan, dan itulah sebabnya saya hanya berinvestasi sedikit uang,” ujarnya, melansir The New York Times pada 16 Februari 2025.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Surya Perkasa)