Ilustrasi Kawasan Industri Terpadu Batang. Foto: Istimewa.
Husen Miftahudin • 14 February 2025 19:43
Jakarta: Tenant PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) dengan tegas menyuarakan harapan agar status Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) KITB dapat segera terealisasi. Diyakini, status KEK tersebut dapat mendukung pertumbuhan investasi dan penciptaan lapangan kerja yang lebih luas.
Sales Manager & E-XIM PT Yih Quan Footwear Indonesia Joanna Tsai menekankan perusahaannya telah merasakan manfaat menjadi kawasan berikat dan siap mendukung penuh KITB menjadi KEK.
"Kami melihat potensi besar KITB sebagai pusat manufaktur strategis. Dengan status KEK, efisiensi operasional akan meningkat, memberikan daya saing lebih kuat bagi industri di sini," ucap Joanna dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 14 Februari 2025.
HR Manager PT Sampoerna Kayoe Taufiq Riza Sutrisna menambahkan, percepatan KEK akan membawa dampak positif pada penciptaan lapangan kerja serta menarik lebih banyak tenaga kerja berkualitas. "Kami membutuhkan lingkungan industri yang lebih kompetitif. KEK akan membuka peluang lebih besar bagi pekerja lokal untuk berkembang bersama industri," jelas dia.
Hal senada disampaikan Senior Finance Specialist PT SEG Solar Manufacturing Indonesia Ferry Mudjan, yang menyoroti kebijakan fiskal dan insentif dalam KEK akan memberikan kepastian investasi yang lebih baik. "Status KEK akan mempercepat arus investasi dan mendukung rencana ekspansi kami di Indonesia," kata dia.
HRGA Manager PT Allmed Medical Product Agnes Galih menegaskan KEK bukan hanya tentang insentif bagi perusahaan, tetapi juga kesejahteraan tenaga kerja. "Dampak dari KEK akan sangat luas, termasuk peningkatan keterampilan tenaga kerja dan pengembangan ekosistem industri yang lebih kuat," tutur dia.
Sementara itu, Direktur Utama KITB menegaskan kesiapan pihaknya untuk bertransformasi menjadi KEK. "Kami telah memenuhi berbagai persyaratan untuk menjadi KEK dan siap berkolaborasi dengan pemerintah guna mewujudkan target nasional dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi," ungkap dia.
Baca juga: Jadi Andalan Capai Target Ekonomi, Airlangga Minta Pembangunan KEK Diperbanyak |