Trump Umumkan Tarif Impor Chip 100% usai Apple Tambah Investasi di AS

Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan tarif 100 persen untuk chip dan semikonduktor yang diproduksi di luar AS, sebuah peningkatan besar dalam kebijakan perdagangan yang menargetkan rantai pasokan teknologi global.

Dikutip dari Investing.com, Kamis, 7 Agustus 2024, tarif itu diumumkan dalam konferensi pers di Gedung Putih bersama CEO Apple Time Cook, akan membebaskan perusahaan yang secara aktif membangun atau telah berjanji untuk membangun infrastruktur chip di AS.

"Jadi dengan kata lain, kami akan mengenakan tarif sekitar 100 persen untuk chip dan semikonduktor. Tetapi jika Anda membangun di Amerika Serikat, tidak akan ada biaya. Meskipun Anda sedang membangun dan belum berproduksi jika Anda sedang membangun, tidak akan ada biaya," kata Trump kepada para wartawan.

Pengecualian ini kemungkinan akan meluas ke berbagai perusahaan yang telah mengumumkan proyek di AS atau memperluas operasi yang ada, terlepas dari apakah produksi domestik sudah beroperasi saat ini.
 

Baca juga:  Apple Rogoh Tambahan USD100 Miliar untuk Ekspansi Pabrik di AS

(Presiden AS Donald Trump. Foto: Anadolu)

Interpretasi tersebut tampaknya menawarkan perlindungan bagi investasi besar seperti komitmen Taiwan Semiconductor Manufacturing Company senilai USD165 miliar di AS atau kompleks pengecoran baru Samsung di Texas.

Berita ini muncul setelah Cook mengumumkan peningkatan investasi Apple di AS sebesar USD100 miliar, sehingga totalnya menjadi USD600 miliar selama empat tahun, termasuk Program Manufaktur Amerika yang komprehensif.

"Ini mencakup kerja sama baru dan yang diperluas dengan 10 perusahaan di seluruh Amerika. Mereka memproduksi komponen yang digunakan dalam produk Apple yang dijual di seluruh dunia, dan kami berterima kasih kepada Presiden atas dukungannya," kata Cook.

Saham Apple dan perusahaan teknologi melonjak

Saham Apple melonjak setelah berita tersebut, naik 5,1 persen selama sesi perdagangan dan 3,5 persen lagi setelah jam perdagangan karena investor melihat perusahaan berada di posisi yang menguntungkan di tengah meningkatnya hambatan perdagangan.

Strategi semikonduktornya yang berbasis di AS kini mencakup produksi silikon dengan TSMC, pengemasan dengan Amkor, dan manufaktur peralatan chip dengan Applied Materials.

Perusahaan teknologi lain yang sebelumnya menyatakan komitmen investasi di AS juga mengalami kenaikan dalam perdagangan setelah jam perdagangan, termasuk Micron dan Nvidia. Mitra Apple yang tergabung dalam programnya, seperti GlobalFoundries, Corning Incorporated, dan Texas Instruments, juga mengalami kenaikan saham.