273 Siswa Nakal Keluar Barak Militer Besok, Dedi Mulyadi Minta KPAI Bantu Membina

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.Metrotvnews

273 Siswa Nakal Keluar Barak Militer Besok, Dedi Mulyadi Minta KPAI Bantu Membina

Candra Yuri Nuralam • 19 May 2025 11:34

Jakarta: Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebut ratusan siswa dan remaja bermasalah lulus dari barak militer pada Selasa, 20 Mei 2025. Terdapat perubahan signifikan atas karakter mereka setelah dididik secara militer.

“Kan bisa dilihat bagaimana keadaan anak itu, disiplinnya, kemudian rasa empatinya. Bahkan dia menangis di depan ibunya, mencium kakinya. Kan belum tentu itu didapatkan pendidikan saya di sekolah. Besok ada 273 yang akan lulus,” kata Dedi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin, 19 Mei 2025.

Dedi mengatakan program barak militer bagi remaja bermasalah bakal terus berlangsung. Jumlah anak bandel yang diseret untuk dididik secara militer akan bertambah.

“Setelah itu nanti ada angkatan baru lagi. Nanti mungkin kalau dari 1.000, atau 2.500, atau 2.000 yang nanti atau 5.000. Kalau terkoneksi dengan kabupaten kota mungkin 15 ribu sampai 20 ribu yang dikelola oleh kita,” ucap Dedi.
 

Baca Juga: 

Penuh Haru, Pelajar Purwakarta Kembali ke Orang Tua usai Pendidikan Militer


Dedi berharap Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) ikut membantu mendidik anak bermasalah di Jawa Barat. Salah satunya mencari penyebab anak menjadi nakal.

“Yang harus dilakukan KPAI-nya adalah mengambil langkah untuk menyelesaikan berbagai problem yang dialami oleh anak-anak remaja kita. Apakah itu karena problem di rumahnya, problem di sekolahnya yang akhirnya mengarah pada tindak kriminal,” ujar Dedi.

Dedi membuka peluang bekerja sama dengan KPAI untuk mendidik anak bermasalah. KPAI juga dibolehkan membawa anak yang bermasalah untuk dididik sendiri.

“KPAI mengambil berapa?” tutur Dedi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)