Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.Metrotvnews
Candra Yuri Nuralam • 19 May 2025 11:34
Jakarta: Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebut ratusan siswa dan remaja bermasalah lulus dari barak militer pada Selasa, 20 Mei 2025. Terdapat perubahan signifikan atas karakter mereka setelah dididik secara militer.
“Kan bisa dilihat bagaimana keadaan anak itu, disiplinnya, kemudian rasa empatinya. Bahkan dia menangis di depan ibunya, mencium kakinya. Kan belum tentu itu didapatkan pendidikan saya di sekolah. Besok ada 273 yang akan lulus,” kata Dedi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin, 19 Mei 2025.
Dedi mengatakan program barak militer bagi remaja bermasalah bakal terus berlangsung. Jumlah anak bandel yang diseret untuk dididik secara militer akan bertambah.
“Setelah itu nanti ada angkatan baru lagi. Nanti mungkin kalau dari 1.000, atau 2.500, atau 2.000 yang nanti atau 5.000. Kalau terkoneksi dengan kabupaten kota mungkin 15 ribu sampai 20 ribu yang dikelola oleh kita,” ucap Dedi.
Baca Juga:
Penuh Haru, Pelajar Purwakarta Kembali ke Orang Tua usai Pendidikan Militer |