Ilustrasi. Foto: Freepik.
Jakarta: Tren investasi di Indonesia tengah mengalami peningkatan, terutama di kalangan generasi muda. Tercatat 71 persen investor perorangan memilih aplikasi investasi sebagai solusi bagi mereka yang menginginkan investasi dengan mudah dan praktis.
Lalu bagaimana cara memilih aplikasi investasi saham terbaik?
Dilansir dari laman Ajaib dan DBS, berikut empat cara memilih aplikasi investasi terbaik.
1. Cek legalitas aplikasi
Pastikan aplikasi investasi terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Data perizinan dan pengawasan aplikasi dapat diakses di website resmi OJK. Periksa juga nomor surat izin usaha perusahaan aplikasi untuk memastikan perusahaan tersebut legal dalam beroperasi di masyarakat.
(Ilustrasi. Foto: Freepik)
2. Pilih aplikasi dengan keuntungan yang masuk akal
Aplikasi investasi yang menawarkan bunga tinggi hingga di atas 50 persen bisa menjadi indikasi investasi bodong. Produk investasi umum seperti saham, reksa dana, dan surat utang memiliki hasil keuntungan yang masuk akal 10 sampai 20 persen per tahun. Aplikasi investasi terpercaya juga menginformasikan potensi risiko serta melaporkan kinerja secara transparan berdasarkan data akurat.
3. Pahami investasi saham dan skemanya
Pelajari investasi saham secara umum terlebih dahulu, mulai dari jenis-jenis investasi, keuntungan investasi, cara memaksimalkan dana untuk mendapatkan keuntungan, hingga aturan penarikan dana investasi. Hal tersebut akan memudahkan untuk memahami dan memilih produk, skema sampai aplikasi investasi apa yang akan digunakan.
4. Pilih aplikasi yang mudah digunakan
Aplikasi dengan tampilan intuitif, rapi, terstruktur dan mudah dinavigasi akan lebih mudah digunakan oleh pemula investasi. Adanya metode pembayaran yang variatif juga menjadi poin tambahan, seperti transfer dari rekening bank ataupun e-wallet dapat memudahkan tanpa membuang waktu penggunanya. (
Aulia Rahmani Hanifa)