Yovie Widianto: Musik Bukan Sekadar Royalti, tapi Berkah

Jakarta: Di tengah polemik hak royalti di industri musik, musisi sekaligus komposer legendaris Yovie Widianto memilih melihatnya dari sudut pandang positif. Baginya, musik bukan sekadar urusan hak, tetapi jembatan rezeki dan berkah bagi banyak orang.

“Saya, sebagai komposer, semakin lagu saya bermanfaat dan dibawakan banyak orang, semakin besar berkah yang saya rasakan. Saya bisa berbagi penghasilan dengan teman-teman di sana,” ujar Yovie dalam keterangannya, Kamis, 14 Agustus 2025. 

Selama empat dekade berkarya, Yovie menganggap perjalanan panjangnya di dunia musik sebagai anugerah besar. “Bayangkan, 10 tahun saja jadi hitsmaker itu sudah rezeki luar biasa. Ini bukan karena saya pintar atau maestro, tapi karena saya diberi kesempatan mencipta lagu,” ucap Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi Kreatif ini.
 

Baca: Polemik Royalti Musik Dikhawatirkan Matikan Musisi Lokal dan Usaha Kafe

Ia menegaskan kesuksesan yang diraih tak lepas dari campur tangan Tuhan dan doa orang-orang di sekitarnya. “Saya enggak membayangkan terus-menerus punya lagu hits. Itu karena kasih sayang dan doa banyak orang,” tambahnya.

Meski berpikir positif, Yovie berharap di masa depan ada sistem pengelolaan royalti yang adil dan transparan. “Kalau hitungannya benar, mungkin suatu saat saya enggak perlu ngapa-ngapain dari royalti. Tapi sekarang belum. Enggak apa-apa, saya senang lagu saya dinyanyikan semua lapisan masyarakat tanpa batas,” tuturnya.

Bagi Yovie, ada nilai yang tak tergantikan dari uang yaitu momen magis saat ribuan penonton menyanyikan karyanya di panggung. “Itu kadang bikin saya merinding, ada kebesaran Allah di situ,” ucapnya.

Ia pun menekankan pentingnya kolaborasi antara pencipta lagu dan penyanyi. “Lagu itu enggak akan sukses tanpa kerja sama. Enggak bisa saya bilang tanpa saya lagu enggak sukses, atau tanpa penyanyi lagu saya enggak ngetop. Semua harus imbang, ini simbiosis mutualisme,” pungkasnya.