OKB Melonjak 160% Usai OKX Bakar 65 Juta Token

Bursa kripto global OKX/Istimewa

OKB Melonjak 160% Usai OKX Bakar 65 Juta Token

M Sholahadhin Azhar • 16 August 2025 19:39

Jakarta: OKB, token asli milik bursa kripto global OKX, mencatat lonjakan harga hingga 160% pada Rabu, 14 Agustus 2025. Kenaikan ini dipicu langkah perusahaan yang membakar 65,26 juta token OKB senilai sekitar USD7,6 miliar.

Aksi ini memangkas pasokan beredar lebih dari separuh, dan menetapkan total suplai maksimal di angka 21 juta token. Dampak pembakaran token langsung terasa di pasar. Dari harga awal sekitar USD46, OKB sempat menyentuh USD142 sebelum terkoreksi ke kisaran USD102. Volume perdagangan ikut meledak 13.000% hingga mencapai USD723 juta, menandakan respon besar dari para pelaku pasar yang bereaksi terhadap kejutan pasokan ini.

Langkah ini, menurut manajemen, bukan sekadar strategi deflasi token. Growth Manager South East Asia OKX Wallet, Ferry Setiawan, menegaskan aksi ini adalah bagian dari visi jangka panjang perusahaan. 

“Pembakaran token ini adalah langkah strategis untuk membangun ekosistem yang lebih sehat dan berkelanjutan. Dengan pasokan yang terbatas, kami percaya nilai OKB akan semakin kokoh, terutama dengan percepatan pengembangan X Layer,” kata Ferry dalam keterangan yang dikutip Sabtu, 16 Agustus 2025.
 

Baca: Tembus Rp2 Miliar, Ini yang Bikin Bitcoin 'Terbang Tinggi'

Ferry juga menjelaskan bahwa perusahaan memiliki rencana ambisius untuk menjadikan X Layer, blockchain publik berbasis zero-knowledge Ethereum Virtual Machine (zkEVM) — sebagai salah satu pemain utama di sektor keuangan terdesentralisasi (DeFi), pembayaran, dan tokenisasi aset dunia nyata. Menurutnya, transisi penuh OKB dari jaringan Ethereum ke X Layer akan memperkuat utilitas token tersebut di masa depan.

"Tidak hanya itu, OKX baru saja menyelesaikan pembaruan besar pada X Layer yang mereka sebut sebagai “PP upgrade”. Pembaruan ini mengintegrasikan teknologi Polygon CDK terbaru, meningkatkan kapasitas transaksi hingga 5.000 per detik, memangkas biaya gas menjadi nyaris nol, dan memperluas kompatibilitas dengan Ethereum untuk pengembang," katanya.

Sebagai bagian dari restrukturisasi ekosistem, OKX juga berencana menghentikan operasional OKTChain dan mengonversi token OKT menjadi OKB. Nilai tukar konversi akan dihitung berdasarkan harga penutupan rata-rata antara 13 Juli hingga 12 Agustus 2025, dengan OKTChain tetap berjalan hingga 1 Januari 2026.

Dengan kombinasi pembakaran masif, batas pasokan yang ketat, serta inovasi teknologi blockchain, banyak pihak kini menunggu apakah tren kenaikan harga OKB dapat bertahan seiring meningkatnya adopsi X Layer di pasar kripto global.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)