Pengasuh Ponpes Sidoarjo Sebut Bangunan yang Ambruk Bakal jadi Ruang Kelas

Bangunan musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, ambruk, Senin, 29 September 2025. (Istimewa)

Pengasuh Ponpes Sidoarjo Sebut Bangunan yang Ambruk Bakal jadi Ruang Kelas

Amaluddin • 29 September 2025 21:27

Sidoarjo: Bangunan baru di kompleks Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khozini, Buduran, Sidoarjo, ambruk saat proses pengecoran lantai tiga pada Senin, 29 September 2025. Insiden terjadi di bangunan yang sudah hampir 10 bulan terakhir dikerjakan, dan rencananya difungsikan sebagai ruang kelas serta kegiatan santri.

"Jadi, ambruknya bangunan terjadi tak lama setelah proses pengecoran lantai tiga selesai. Pengecoran itu dimulai sejak pagi dan selesai sekitar pukul 12 siang. Jadi ini sudah tahap terakhir,” kata Pengasuh Ponpes Al Khoziny, KH Abdus Salam Mujib, ditemui di lokasi.

Salam menegaskan bahwa bangunan tersebut belum ditempati santri karena masih dalam tahap pembangunan. Dia menyebut bangunan baru tiga lantai.

"Nah, rencananya nanti sampai empat lantai dengan atap dak. Lantai bawah memang sudah dipakai untuk shalat, tapi lantai atas masih kosong,” ujar Salam.

Baca juga: 

Update Korban Musala Ponpes Sidoarjo Ambruk: 1 Meninggal, 3 Selamat, 18 Luka


Salam mengungkap, saat insiden terjadi, sempat ada jemaah yang melaksanakan salat Asar di lantai dasar. Namun, Salam tidak mengetahui jumlah rinci jemaah salat tersebut.

“Saya tidak tahu persis jumlahnya, mungkin ratusan. Waktu itu saya juga tidak sedang di lokasi,” tandas Salam.

Diketahui, musala Pondok Pesantren Al Khoziny yang berada di Desa Buduran, Sidoarjo, ambruk sekitar pukul 15.00 WIB. Peristiwa ini sempat menimbulkan kepanikan karena suara runtuhannya terdengar keras hingga dikira gempa bumi. 

Bangunan yang ambruk merupakan musala asrama santri putra yang sedang dalam tahap renovasi. Bangunan ambruk diduga tidak mampu menahan beban bangunan yang dalam proses pembangunan lantai 5.

Ratusan aparat gabungan dari Basarnas, BPBD Jawa Timur, TNI, Polri, serta relawan hingga kini masih berjibaku di lokasi untuk melakukan evakuasi. Kendala utama yang dihadapi adalah material bangunan yang cukup berat, dan menumpuk di titik utama reruntuhan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)