Bangunan musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, ambruk, Senin, 29 September 2025. (Istimewa)
Amaluddin • 29 September 2025 20:31
Sidoarjo: Jumlah korban ambruknya musala Pondok Pesantren Al Khozini, Buduran, Kabupaten Sidoarjo, belum bisa dipastikan. Basarnas Surabaya mencatat ada satu santri meninggal, dan tiga santri berhasil dievakuasi dari reruntuhan beton.
"Sampai saat ini tercatat ada satu santri meninggal, tiga santri berhasil dievakuasi dari reruntuhan beton dan sudah dilarikan ke RS," kata Instruktur SAR Kantor Basarnas Surabaya, Johan Saptadi, ditemui dilokasi Selasa, 29 September 2025.
Selain korban meninggal, ada sekitar 18 korban lainnya mengalami luka-luka. Kemudian, belasan santri lainnya belum ditemukan.
"Untuk data pastinya masih belum bisa dipastikan, karena kami masih fokus pada tanggap darurat," ujar Johan.
Baca juga:
Kesaksian Santri: Bangunan Musala Ponpes Sidoarjo Terasa Bergerak Sebelum Ambruk |