Kemendiktisantek Siapkan Dana Khusus untuk Penelitian Ketahanan Pangan

Wakil Menteri Kemendiktisantek, Stella Christie, saat berada di Kampus Unhas Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 7 Juli 2025. Metrotvnews.com/ Muhammad Syawaluddin.

Kemendiktisantek Siapkan Dana Khusus untuk Penelitian Ketahanan Pangan

Muhammad Syawaluddin • 8 July 2025 01:30

Makassar: Kemneterian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisantek) mendapatkan dana tambahan dari kerjasama bersama LPDP. Anggaran tambahan sebesar Rp1,8 Triliun itu digunakan untuk dana penelitian atau riset.

"Kami mendapatkan dana untuk riset bertambah Rp1,8 triliun, ini diberikan oleh mitra kami LPDP," kata Wakil Menteri Kemendiktisantek, Stella Christie, di Kampus Unhas Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 7 Juli 2025.
 

Baca: Peran TNI AD Wujudkan Ketahanan Pangan Lewat Agroforestry
 
Stella Christie menyatakan dana tambahan tersebut untuk mendukung asta cita Presiden Prabowo dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang memiliki pemikiran riset atau peneliti. "Ini akan diluncurkan sekitar satu atau 2 minggu depan," jelasnya. 

Menurut dia dana riset juga telah disiapkan oleh pemerintah pusat melalui APBN dan bahkan dua kali lipat dari dana tambahan LPDP tersebut. Hal itu juga untuk mendukung hilirisasi hasil riset.

"Jadi selama ini kan biasanya hanya untuk riset-risetnya, tapi kita lihat bahwa sudah banyak sekali prototipe atau hasil tapi belum dihilirisasikan, jadi kami akan ada khususkan dana untuk bagaimana menghilirisasikannya, misalnya membuat perusahaan," ungkapnya. 

Ia juga mengatakan ada hal yang berbeda dalam pengajuan proposal penelitian saat ini. Menurutnya dana yang akan diberikan kepada penelitian akan berfokus pada apa yang menjadi tujuan dari pemerintah pusat. 

"Sebelumnya semua riset atau dana riset itu hanya dibuka, terbuka, terserah penelitian mengajukan proposal apa, itu tetap dilakukan yang dana dari APBN, tetapi dana yang dari LPDP ini akan menjadikan strategic grant call, ketahanan pangan, ketahanan energi, komoditas hilirisasi itu akan menjadi panggilan khusus untuk pendanaan riset," ungkapnya. 

Jadi katanya, ke depan pihaknya akan lebih banyak memberikan pendanaan riset yang dibutuhkan, seperti pada ketahanan pangan. Dengan begitu maka hasil penelitian bisa memberikan solusi bagi negara. 

"Jadi kita bisa memenuhi kebutuhan, baik itu kebutuhan pemerintah pusat, maupun kebutuhan pemerintah daerah, jadi pemerintah daerah perlunya apa, ini akan kami khususkan agar bisa, dan penting sekali industri, nah tadi dengan industri-industri yang ada di sini, di Morowali, industri nikel, ini kita khususkan ada dana supaya riset yang khusus untuk itu," ujarnya.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)