Isa Zega saat sidang kasus dugaan pencemaran nama baik di Pengadilan Negeri Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa 11 Maret 2025. Metrotvnews.com/Daviq Umar Al Faruq
Daviq Umar Al Faruq • 11 March 2025 20:40
Malang: Selebgram Transgender, Isa Zega, membantah kabar yang menyebutkan dirinya ditolak untuk mengikuti salat tarawih berjemaah di Lapas Perempuan Kelas IIA Malang, Jawa Timur. Isa Zega saat ini tengah menjalani masa tahanan di lapas tersebut setelah dilaporkan oleh Owner MS Glow, Shandy Purnamasari terkait kasus pencemaran nama baik.
Di hadapan awak media, Isa Zega meluruskan ada perbedaan pendapat terkait tata cara salat berjemaah yang ia anut dengan yang diterapkan di lapas. Ia mengaku tidak terbiasa dengan imam salat perempuan.
"Nggak, nggak ada ditolak. Salah. Lapas itu sangat memperhatikan mami. Cuma memang karena mami kan, mami itu nggak bisa kalau imamnya perempuan, di sana kan imamnya perempuan. Nah kalau di Mekkah di Madinah kan imamnya laki-laki, jadi kita bisa perempuan laki-laki bersatu," kata Isa Zega, di Pengadilan Negeri Kepanjen, Malang, Selasa 11 Maret 2025.
Isa Zega menjelaskan, perbedaan pendapat tersebut terletak pada posisi saf antara imam dan makmum perempuan. Menurutnya, saf imam dan makmum perempuan seharusnya sejajar dan hanya maju sedikit saja. Sementara itu, lapas menerapkan saf yang berjauhan.
Baca: Selebgram Isa Zega Terdakwa Pencemaran Nama Baik Sebut Dakwaan Jaksa Prematur |