IHSG Masih Tertekan, Melandai 37 Poin

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau masih tertekan di penutupan perdagangan sore ini. Gerak IHSG sejak pembukaan perdagangan pagi sudah melemah.

Mengacu data RTI, Senin, 10 Maret 2025, IHSG turun 37,787 poin atau setara 0,57 persen ke posisi 6.598. Gerak IHSG sempat dibuka ke level 6.636.

Adapun IHSG sempat berada di level terendah yaitu 6.568. Sedangkan untuk level tertinggi adalah 6.642. Total volume saham yang telah diperdagangkan adalah 19,011 miliar senilai Rp9,463 triliun.

Sore ini, tercatat 226 saham bergerak menguat. Sementara itu, sebanyak 368 saham melemah dan 210 saham lainnya stagnan. Sedangkan kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp11,426 triliun dengan frekuensi sebanyak 1.126.828 kali.
 

Baca juga: Baru Dibuka, IHSG Langsung Tergelincir Jatuh 0,9% Pagi Ini

Ilustrasi. Foto: dok MI/Adam Dwi.

IHSG masih berpotensi terkoreksi

Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman menyebutkan, IHSG hari ini masih berpotensi terkoreksi.

"Diperkirakan support IHSG di level 6.520-6.550 dan resistance IHSG pada 6.700-6.750," beber Fanny dikutip dari Investing.com, Senin, 10 Maret 2025.

Adapun di perdagangan sebelumnya, Jumat, 7 Maret 2025, IHSG ditutup naik 0,27 persen, tapi disertai dengan net sell asing sebesar Rp639 miliar. Saham yang paling banyak dijual asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT United Tractors Tbk (UNTR).