Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Medcom.id/Elma Rosana
M. Iqbal Al Machmudi • 15 July 2025 18:13
Jakarta: Perbedaan data peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan masih terus terjadi di tiap kementerian atau lembaga. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengaku tidak tahu data mana yang benar.
"Data PBI ini tidak pernah tau yang benar mana, antara data dari Kemenkes, Kemensos, Dukcapil tidak pernah sama," kata Budi dalam RDP di Komisi IX DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 15 Juli 2025.
Budi mengatakan Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Sosial, Badan Pusat Statistik, dan BPJS Kesehatan akan menyelaraskan atau menyeragamkan data yang lebih update.
"Ini mumpung menterinya temenan dan kepala BPS juga berteman, berniat membereskan ini. Karena setiap tahun kena audit BPK, menkes dikejar-kejar BPJS Kesehatan, dan berdampak hingga rumah sakit," kata dia.
Setelah dilihat memang ada banyak titik rekonsiliasi data. Budi menyebut antarkementerian setuju data hanya di BPS yang namanya terdapat pada Data Tunggal Ekonomi Nasional (DTSN). Sebelumnya, data ada di Kemensos, Kemenkes, BPS, dan BPJS Kesehatan.
"Kementerian/lembaga boleh melakukan pemutakhiran data tapi tetap kembali ke BPS. Semuanya setuju disimpan di BPS dan BPS hanya satu-satunya sumber data valid untuk PBI," ungkap dia.
Baca Juga:
Deretan Penyakit yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan, Wajib Tahu! |