Lafadz Adzan Subuh: Arti hingga Cara Menjawabnya

Ilustrasi. Freepik.

Lafadz Adzan Subuh: Arti hingga Cara Menjawabnya

Arga Sumantri • 18 November 2025 18:15

Jakarta: Azan Subuh memiliki kekhususan yang tidak ditemui pada panggilan ibadah di waktu-waktu salat lainnya. Selain menjadi penanda masuknya waktu salat, azan Subuh juga memuat seruan yang mengingatkan umat untuk bangun dan mendahulukan ibadah dibandingkan tidur.

Dalam tradisi Islam, panggilan ini dibacakan dengan tambahan kalimat tatswib, yakni seruan salat lebih baik daripada tidur yang hanya dibacakan pada azan Subuh. Penambahan ini menjadi ciri khas tersendiri dalam syiar ibadah di awal hari.

Bacaan Azan Subuh dan Artinya

Struktur bacaan azan Subuh pada dasarnya sama seperti azan lain, namun terdapat tambahan kalimat tatswib di bagian tengah. Dalam Buku Dirasat Islamiyah karya KH Mahir M Soleh, LC dkk. (2022), azan dijelaskan sebagai bentuk pemberitahuan kepada umat untuk melaksanakan salat, sebagaimana termaktub dalam Surah At-Taubah ayat 3.

Berikut ini bacaan azan Subuh:

Allahu akbar..Allahu akbar
Allahu akbar..Allahu akbar


Artinya: Allah Maha Besar

Asyhadu alla ilaha illallah… (2x)
Artinya Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah

Asyhadu anna Muhammadar rasulullah… (2x)
Artinya: Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah

Hayya ‘alash shalah… (2x)
Artinya: Marilah menunaikan salat

Hayya ‘alal falah… (2x)
Artinya: Marilah menuju kemenangan

Ash-shalaatu khairum minan naum (2x)
Artinya: Salat lebih baik daripada tidur

Allahu akbar… (2x)
Artinya: Allah Maha Besar

La ilaha illallah
Artinya: Tiada Tuhan selain Allah
 

Dasar Hukum Tatswib dalam Azan Subuh

Penambahan kalimat Ash-shalaatu khairum-minannaum memiliki rujukan kuat dari hadisr. Dalam Buku Pintar Shalat karya M. Khalilurrahman Al-Mahfani (2008), disebutkan bahwa tatswib adalah kalimat khusus yang dibaca pada azan Subuh sebagai pengingat tentang keutamaan ibadah Fajar.

Ibnu Umar RA meriwayatkan bahwa bacaan ini terdapat dalam azan Subuh pertama (HR Baihaqi). Riwayat lain dari Abu Mahdzurah menegaskan bahwa Rasulullah SAW membimbing langsung pelafalan tatswib ketika beliau menjadi muadzin.

Catatan serupa ditemukan dalam buku Sulitkah Shalat Subuh Tepat Waktu? karya Samir Al-Qarny bin Muhammad Riziq yang menjelaskan bahwa tambahan ini hanya diterapkan pada azan Subuh dan tidak pada waktu salat lainnya.

Ciri Khas Azan Subuh

Perbedaan utama azan Subuh terletak pada masuknya kalimat tatswib di pertengahan bacaan, tepat setelah Hayya ‘alal falah. Imam An-Nawawi dalam Al-Adzkar menyebutkan bahwa bacaan ini bersifat sunnah dan menjadi bagian dari syiar Subuh.

Karakteristik azan Subuh meliputi:
  • Adanya kalimat tatswib (salat lebih baik daripada tidur)
  • Dibacakan saat terbit fajar sebagai penanda awal hari
  • Berfungsi mengingatkan umat untuk bangun dan bersiap menuju ibadah

Panduan Menjawab Azan Subuh

Menjawab azan menjadi amalan yang dianjurkan. Pada dasarnya, umat mengulang kembali apa yang dibacakan muadzin, dengan pengecualian pada beberapa bagian tertentu.

Ketentuan menjawab azan Subuh:
  • Ada bacaan takbir dan syahadat: jawab sama seperti muadzin
  • Pada hayya ‘alash shalah dan hayya ‘alal falah: jawab Laa haula wa laa quwwata illa billah
  • Untuk kalimat tatswib: jawab Shadaqta wa bararta wa ana ‘ala dzaalika minasy-syaahidiin
  • Untuk penutup azan: diikuti sebagaimana bacaan muadzin
Jawaban untuk tatswib ini sebagaimana dijelaskan dalam Pedoman Praktis dan Lengkap Shalat Khusus Wanita karya Abu Muhammad Badruz-Zaman al-Faraby.

Hikmah Azan Subuh

Azan Subuh mengandung pesan yang lekat dengan nilai spiritual dan sosial. Sebagaimana ditulis dalam Jurnal Kajian Al-Qur'an dan Tafsir (IAIN Pekalongan, 2021), azan memiliki fungsi syiar sekaligus ajakan untuk menetapkan prioritas ibadah.

Hikmah azan Subuh meliputi:
  • Mengingatkan kewajiban utama di awal hari
  • Membangkitkan kesadaran tentang keutamaan salat dibandingkan tidur
  • Memperkuat identitas dan syiar Islam
  • Menjadi penanda waktu bagi masyarakat
  • Mengokohkan kebersamaan dalam ibadah berjamaah
Dalam Fikih Ibadah karya Hasan Ayyub, azan juga disebut sebagai pengusir setan serta membawa keberkahan bagi mereka yang mendengarkannya dengan penuh khidmat. 

(Farouq Faza Bagjawan Alnanto)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)