Pemkot Jakut Minta Warga Waspada Pohon Tumbang saat Cuaca Ekstrem

Petugas Suku Dinas Taman dan Hutan Kota Jakarta Utara mengevakuasi pohon tumbang di Kelurahan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu, 19 November 2025. ANTARA/HO-Sudin Tamhut Jakarta Utara

Pemkot Jakut Minta Warga Waspada Pohon Tumbang saat Cuaca Ekstrem

Achmad Zulfikar Fazli • 20 November 2025 14:34

Jakarta: Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Utara meminta warganya mewaspadai pohon tumbang saat cuaca ekstrem terjadi di Jakarta.

“Kami juga ingatkan ke masyarakat untuk selalu berhati-hati," kata Kepala Seksi Jalur Hijau dan Pemakaman Suku Dinas Tamhut Jakarta Utara, Habib Prabandoko di Jakarta, dilansir dari Antara, Kamis, 20 November 2025.

Memasuki musim hujan dan cuaca ekstrem ini, pihaknya terus bersiaga selama 24 jam penuh. Bahkan, telah mengerahkan personel untuk memantau pohon miring, patah, atau tua untuk pemangkasan maupun penebangan.

Selain itu, Sudin Tamhut Jakarta Utara telah membuka posko pengaduan pohon tumbang. Sehingga, diharapkan ada kerja sama antara masyarakat dan petugas untuk memantau pohon yang rawan tumbang.

Habib mengatakan pada Rabu, 19 November 2025, sekitar pukul 19.30 WIB, sebatang pohon Asam Belanda (Londo) tumbang di Jalan Kedondong, RW 06, Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok.

Pohon tersebut menimpa tiga gerobak dan satu tiang listrik hingga memicu terjadinya kemacetan. Pohon tumbang itu diduga lantaran akarnya sudah rapuh dan batangnya keropos serta adanya galian di sekitarnya.

Penanganan pohon tumbang ini memerlukan waktu kurang lebih tiga jam dan akhirnya jalan bisa dilalui dengan lancar.
 

Baca Juga: 

Pohon Tumbang di Sekitar Bundaran Senayan Jaksel, Menimpa Mobil


Dia mengatakan dalam evakuasi pohon Asam Londo tersebut, pihaknya mengerahkan 10 personel Pasukan Hijau beserta peralatan pendukung dan satu unit kendaraan dinas operasional (KDO).

"Satu pohon yang tumbang, namun ukurannya besar ketinggiannya lebih dari 18 meter dan diameternya mencapai 50 sentimeter. Sangat bersyukur, dalam peristiwa ini tidak ada korban," kata Habib.

Sebelumnya, Sudin Tamhut Kota Jakarta Utara menyiagakan Satgas Khusus Penanganan Pohon Tumbang atau sempal selama 24 jam sebagai upaya mengantisipasi terjadinya pohon tumbang akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah Jakarta Utara,

"Langkah ini dilakukan untuk meminimalkan potensi bahaya yang dapat ditimbulkan akibat pohon tumbang, terutama di tengah angin kencang yang dipicu perubahan cuaca," kata Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Kota Jakarta Utara, Christian Tamora Hutagalung.

Menurut dia setiap harinya akan disiagakan sekitar 75-80 personel dan mereka akan bertugas secara bergantian sesuai jadwal yang telah ditentukan.

“Para satgas juga dibekali dengan kelengkapan peralatan, termasuk kendaraan patroli sebanyak 11 unit, dan alat pemotong pohon, seperti 79 golok dan 24 chainsaw atau mesin pemotong, dan lainnya," kata dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)