Warga Desa di Kaki Gunung Ile Lewotolok Diminta Waspada Aliran Lahar Dingin

Kupang: Pos Pengamatan Gunung Api Ile Lewotolok mengingatkan warga desa di kaki gunung tersebut agar mewaspadai aliran lahar dingin. Peringatan ini dikeluarkan karena tingginya intensitas hujan di puncak gunung tersebut.

"Kami imbau warga yang rumahnya tepat di bawah kaki gunung Lewotolok agar mewaspadai aliran lahar dingin dari puncak gunung," kata Petugas Pengamatan Gunung Ile Lewotolok, Stanislaus Ara Kian, dikutip dari Antara, Selasa, 18 November 2025. 

Stanis menyatakan, berbagai rekomendasi sudah mereka buat untuk disampaikan kepada masyarakat. Khususnya, warga yang ada di bawah kaki gunung tersebut.

"Ada beberapa desa di bawah kaki gunung itu, seperti Desa Jontana, Lamawolo, Lamatokan, Todonara, dan beberapa desa lainnya," ujarnya.
 

Dia mengatakan beberapa desa justru lokasinya tidak jauh dari aliran sungai, yang terbentuk saat bencana Seroja beberapa tahun lalu. Lokasi itu berpotensi menjadi jalur mengalirnya lahar dingin dari puncak gunung tersebut.

"Sampai sejauh ini masih belum ada laporan, namun kami harapkan masyarakat juga selalu waspada jika sudah ada hujan lewat di puncak gunung," tambah dia.


Aktivitas Gunung Ili Lewotolok, di Lembata, NTT, Senin, 27 Oktober 2025. (Magma Indonesia)

Gunung Ile Lewotolok saat ini masih dalam status Level II atau Waspada dan masih terus erupsi. Untuk itu, warga juga diminta mewaspadai potensi ancaman bahaya guguran/longsoran lava dan awan panas pada sektor selatan dan tenggara, sektor barat, serta sektor timur laut gunung Ile Lewotolok.'