Nigeria Terancam Kelaparan Massal, WFP Keluarkan Peringatan untuk 2026

WFP memproyeksikan 35 juta warga Nigeria terancam kelaparan di tahun 2026. (Anadolu Agency)

Nigeria Terancam Kelaparan Massal, WFP Keluarkan Peringatan untuk 2026

Willy Haryono • 25 November 2025 16:31

Abuja: Badan Pangan Dunia (WFP) memperingatkan bahwa Nigeria menuju tingkat kelaparan tertinggi sejak pemantauan dimulai. Hampir 35 juta orang diproyeksikan terancam kelaparan pada 2026 akibat meningkatnya serangan militan, ketidakstabilan di wilayah utara, serta menurunnya bantuan internasional. Proyeksi tersebut berasal dari Cadre Harmonise, analisis keamanan pangan yang digunakan di kawasan Sahel dan Afrika Barat.

Kekerasan pada 2025 meningkat drastis. Kelompok militan yang berafiliasi dengan Al Qaeda dan Daesh–West Africa Province (ISWAP) terus melancarkan serangan.

Dalam sepekan terakhir, militan ISWAP menewaskan seorang brigadir jenderal di timur laut. Para bandit juga menculik lebih dari 300 pelajar Katolik, setelah sebelumnya membunuh seorang wakil kepala sekolah dan menyandera 25 siswi.

“Komunitas Nigeria berada di bawah tekanan berat akibat serangan berulang dan tekanan ekonomi,” ujar David Stevenson, Direktur WFP Nigeria, dikutip TRT World, Selasa, 25 November 2025.

Wilayah pedesaan berbasis pertanian menjadi yang paling terdampak. Sekitar 6 juta orang di Borno, Adamawa, dan Yobe tidak memiliki pasokan pangan minimum. Di Borno, sekitar 15.000 warga diperkirakan mengalami kondisi mirip kelaparan.

Tingkat malnutrisi tertinggi tercatat pada anak-anak di Borno, Sokoto, Yobe, dan Zamfara. WFP melaporkan kondisi gizi memburuk di sejumlah daerah sepanjang kuartal ketiga.

Hampir satu juta penduduk timur laut bergantung pada bantuan WFP, namun kekurangan pendanaan memaksa organisasi tersebut memangkas program nutrisi sejak Juli. Lebih dari 300 ribu anak terdampak penutupan beberapa klinik, yang menyebabkan status malnutrisi berubah dari serius menjadi kritis.

WFP memperingatkan bahwa bantuan darurat berisiko terhenti pada Desember. Pemangkasan bantuan luar negeri oleh Amerika Serikat di bawah Presiden Donald Trump, serta berkurangnya kontribusi dari negara donor lainnya, memperburuk situasi.

Tanpa dukungan tambahan, jutaan warga Nigeria kemungkinan tidak lagi menerima bantuan pada 2026. (Keysa Qanita)

Baca juga:  WFP Sebut Kelaparan di Gaza Mencengangkan, Warga Tak Makan Berhari-hari

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)