Tokoh Nahdlatul Ulama, Herry Haryanto Azumi. Foto: Istimewa.
Anggi Tondi Martaon • 14 December 2025 00:41
Jakarta: Tokoh Nahdlatul Ulama, Herry Haryanto Azumi, mendukung penyelesaian kisruh internal PBNU diselesaikan melalui Muktamar Luar Biasa. Usulan itu disampaikan Wakil Presiden ke-13 RI, Ma’ruf Amin.
Dukungan tersebut disampaikan, Herry dalam diskusi publik dan konferensi pers Gerakan Kebangkitan Baru Nahdlatul Ulama di Sofyan Hotel, Jakarta Selatan.
“Kalau Kyai Ma'ruf (Amin) kemarin bilang ada jalan tengah, yaitu muktamar luar biasa, karena dengan muktamar inilah akan menjaga organisasi, bisa menjaga nama baik para ulama dan menjaga nama baik para pemimpin kita tanpa adanya keraguan di dalamnya,” kata Herry melalui keterangan tertulis, Minggu, 14 Desember 2025.
Menurut Herry, muktamar menjadi forum tabayun terbaik karena diakui secara konstitusional untuk menyelesaikan polemik. Namun, mengenai waktu pelaksanaannya, ia menyerahkan sepenuhnya kepada ulama.
“Kapan waktunya, saya ingin melihat para ulama seperti apa, ada yang bilang secepatnya, agar kita tidak terjebak pada fakum of power, karena ada saling memecat, saling menafikan, tapi ada juga yang realistis kita harus menyiapkan beberapa hal sehingga muktamar ini tidak mengganggu agenda inti dari proses transisi di NU ini,” ungkap Herry.
| Baca juga: Kubu Sultan Menunjuk Mohammad Nuh Jadi Katib Aam PBNU |
_%20Foto%20Medcom_id(1).jpeg)