Banjir menlanda Kabupaten Aceh Singkil, Aceh. Foto: Istimewa
Fajri Fatmawati • 23 November 2025 18:03
Aceh Singkil: Curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir memicu banjir di Kabupaten Aceh Singkil, Aceh. Bencana ini disebabkan luapan dua sungai, Lae Cinendang dan Lae Soraya, yang merendam permukiman penduduk di empat kecamatan. Plt Kepala Pelaksana BPBD Aceh, Fadmi Ridwan, mengonfirmasi kejadian yang berlangsung sejak Rabu, 19 November 2025, tersebut.
“Intensitas hujan yang tinggi di Kabupaten Aceh Singkil sehingga mengakibatkan meluapnya sungai Lae Cinendang dan sungai Lae Soraya. Sehingga merendam empat kecamatan,” kata Fadmi Ridwan, Minggu, 23 November 2025.
Fadmi merinci, keempat kecamatan yang terdampak adalah Kecamatan Gunung Meriah, Singkil Utara, Kuta Baharu, dan Singkil. Banjir dan longsor juga mengakibatkan terputusnya sejumlah ruas jalan vital.
Baca Juga :
“Sehingga mengakibatkan dampak terputusnya jalan antar Kecamatan Gunung Meriah-Kecamatan Singkohor tepatnya di Desa Cingkam Kecamatan Gunung Meriah. Kemudian jalan Desa menuju Kecamatan Singkil tepatnya di Desa Rantau Gedang dan Desa Teluk Rumbia sehingga kendaraan roda 2 tidak bisa melintas,” ujar Fadmi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Singkil telah menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi bencana. Hingga kondisi terakhir, banjir di Desa Cingkam, Kecamatan Gunung Meriah, dilaporkan telah surut. Jalan penghubung yang sempat terputus di desa tersebut juga telah dilakukan perbaikan. Banjir di Desa Kampung Baru, Kecamatan Singkil Utara, juga telah surut. Namun, genangan air masih terjadi di beberapa titik lain.

Ilustrasi Metrotvnews.com
“Saat ini kondisi banjir di Desa Rantau Gedang, Desa Teluk Rumbia, Desa Kilangan Dusun 3 impres dan Desa Kuta Simboling ketinggian air 40 cm. Sementara itu, jalan mitigasi bencana di Desa Pea Bumbung masih terputus dan tidak bisa dilalui kendaraan roda 2 dan 4,” jelas Fadmi.
Sementara itu, banjir masih berlangsung di Desa Butar dengan ketinggian air sekitar 40 sentimeter. Upaya pemantauan dan penanganan terus dilakukan oleh BPBD setempat untuk memastikan keselamatan warga dan memulihkan akses transportasi yang terputus.