Ahli pengembangan sumber daya manusia (SDM) Tegar Prajaksa. Istimewa.
Jakarta: Nilai-nilai BerAKHLAK diminta terus hidup dalam keseharian Aparatur Sipil Negara (ASN). Konsistensi penerapan nilai-nilai tersebut menjadi penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Hal ini menjadi dasar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Internalisasi Core Values ASN BerAKHLAK bagi pegawai Puskeskas Kota Depok dan Jakarta Selatan. Para peserta terdiri dari tenaga kesehatan, staf administrasi, pejabat struktural hingga manajerial Puskesmas.
Pemateri sekaligus ahli pengembangan sumber daya manusia (SDM) Tegar Prajaksa menuturkan transformasi budaya kerja harus dimulai dari individu.
"Nilai BerAKHLAK perlu hidup dalam keseharian ASN. Ketika nilai itu menjadi karakter, kualitas layanan publik akan meningkat secara signifikan," kata pemateri, Tegar Prajaksa, dikutip Sabtu, 22 November 2025.
Program ini bertujuan memperkuat implementasi nilai-nilai BerAKHLAK yang meliputi Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif, sebagai standar budaya kerja ASN di seluruh Indonesia.
Selama pelatihan, Tegar Prajaksa bersama tim menghadirkan pendekatan experiential learning yang mengintegrasikan teori, simulasi lapangan, studi kasus, dan teknik coaching modern. Metode ini membantu peserta memahami penerapan nilai BerAKHLAK secara praktis dan kontekstual, terutama dalam menghadapi tantangan layanan kesehatan primer.
Bimbingan Teknis (Bimtek) Internalisasi Core Values ASN BerAKHLAK. Istimewa.
Sesi role-play dan diskusi kelompok berlangsung intens dan interaktif, memungkinkan peserta mengidentifikasi hambatan di unit kerja serta merumuskan solusi implementatif.
Pihak penyelenggara menegaskan pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat profesionalisme dan integritas ASN kesehatan. Nilai-nilai BerAKHLAK dinilai sebagai fondasi penting dalam membangun pelayanan publik yang responsif, humanis, dan tepercaya.
Lewat pelatihan ini, ASN Puskesmas Kota Depok dan Jakarta Selatan diharapkan semakin siap menerapkan budaya kerja ASN yang profesional, adaptif, dan berorientasi pada mutu pelayanan publik.