Semeru Status Awas! Penerbangan di Malang Tetap Beroperasi Normal

Malang: Aktivitas penerbangan di Bandar Udara (Bandara) Abdulrachman Saleh, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dipastikan tetap berjalan normal pada Rabu 19 November 2025, meski Gunung Semeru mengalami erupsi pada Rabu sore, 19 November 2025, dan mengalami peningkatan status menjadi Awas. Seluruh jadwal keberangkatan berlangsung tanpa hambatan.

Kepala UPT Bandar Udara Abdulrachman Saleh, Purwo Cahyo, menyampaikan bahwa jadwal reguler penerbangan Malang–Jakarta yang berjumlah empat kali sehari masih beroperasi sesuai rencana.

"Alhamdulillah semuanya lancar dan nggak ada delay," ujar Purwo melalui pesan singkat, Rabu malam, 19 November 2025.

Gunung Semeru Erupsi. (Antara) 

Terkait operasional penerbangan untuk Kamis 20 November 2025, pihak bandara masih terus memantau perkembangan cuaca dan kondisi sebaran abu vulkanik.

"Masih kita pantau terus kondisi cuaca malam ini, untuk proyeksi penerbangan besok," pungkas Purwo.

Diketahui, erupsi Gunung Semeru terjadi pada Rabu sore sekitar pukul 14.30 WIB, ditandai dengan luncuran awan panas dari puncak kawah. Awan panas dilaporkan melaju hingga belasan kilometer dari sumber erupsi.

Sebagai respons atas peningkatan aktivitas vulkanik tersebut, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) resmi menaikkan status Gunung Semeru dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas).