BMKG Imbau Nelayan Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Labuan Bajo

Ilustrasi: Suasana perairan laut di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). ANTARA/Gecio Viana

BMKG Imbau Nelayan Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Labuan Bajo

Whisnu Mardiansyah • 15 October 2025 13:02

Labuan Bajo: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau operator kapal, pelaku pariwisata bahari, dan nelayan di Labuan Bajo meningkatkan kewaspadaan. Masyarakat yang beraktivitas di perairan Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, perlu mengantisipasi potensi gelombang laut tinggi.

BMKG memprediksi kenaikan tinggi gelombang di perairan Utara dan Selatan Labuan Bajo. Potensi hujan disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat juga perlu diwaspadai.

“Sehubungan dengan adanya potensi peningkatan tinggi gelombang di perairan utara dan selatan Labuan Bajo serta potensi hujan disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat, kami imbau agar tetap waspada terhadap perubahan kondisi cuaca di laut ini,” kata Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Maria Patricia Christin Seran di Labuan Bajo seperti dilansir Antara, pada Rabu, 15 Oktober 2025.

Perairan laut bagian Utara Labuan Bajo mengalami peningkatan gelombang mencapai 1,3-1,5 meter. Kondisi ini diprediksi berlangsung hingga 16 Oktober 2025. Gelombang diperkirakan kembali normal pada 17 Oktober 2025. Ketinggian gelombang maksimum akan turun menjadi 1,25 meter dengan klasifikasi rendah.

Perairan Selat Sape bagian Selatan juga mengalami peningkatan gelombang. Peningkatan terjadi khususnya pada periode menjelang sore hari. Biasanya tinggi gelombang laut di Selat Sape bagian selatan berada pada klasifikasi sedang. Ketinggian normalnya berkisar antara 1,25-2,5 meter.

Pada Rabu 15 Oktober menjelang sore, tinggi gelombang sedikit mengalami peningkatan. Kondisi ini dipicu cuaca yang diprakirakan akan terjadi hujan petir. Angin kencang berdurasi singkat dapat muncul sebelum atau saat terjadi hujan petir. Fenomena ini disebabkan keberadaan awan Cumulonimbus yang membangkitkan gelombang.

“Selain jenis kapal ada juga saran keselamatan terkait keberadaan awan Cumulonimbus ini, yang dapat membuat gelombang yang sudah diperkirakan bisa meningkat,” katanya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)